Polisi di Bengkayang, Kalimantan Barat di sela kesibukannya dalam tugas rutinitas seperti yang dilakukan Kapolsek Ledo, IPTU Asep Maulana membibitkan rumput vetiver sebagai tanaman pencegah terjadinya longsor.
“Sejumlah bibit tanaman vetiver saat ini masih kita dikembangkan lagi dengan harapan beberapa bulan ke depan sudah bisa ditanam di daerah rawan longsor di Bengkayang ini,” ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Sabtu.
Ia menjelaskan bahwa pembibitan tanaman vetiver tersebut baru sebagian kecil dilakukan dengan harapan bisa bermanfaat. Sehingga apabila nanti dampaknya cukup baik sebagai penanggulangan tanah longsor tidak menutup kemungkinan akan terus dikembangkan dan disosialisasikan kepada masyarakat agar rumput vetiver bisa ditanam di daerah yang rawan tanah longsor.
Baca juga: Longsor, akses jalan di Pengkadan Kapuas Hulu lumpuh
Apalagi, menurutnya sejumlah daerah di Kecamatan Ledo yang dianggap sebagai lahan rawan tanah longsor menjadi sasaran penanaman dan pembibitan tanaman vetiver.
“Berdasarkan hasil kajian para ahli akar tanaman vetiver ini mampu mencegah tanah longsor karena akarnya yang dalam dan kuat,” ucap IPTU Asep.
Harapan ke depannya dengan semakin banyaknya pembibitan dan penanaman tanaman vetiver bisa mencegah tanah longsor.
“Untuk itu kami juga akan bekerja sama dengan pihak terkait ataupun ahlinya agar pembibitan dan penanaman vetiver bisa berhasil dan berkelanjutan," tambahnya.
Baca juga: Pertamina pastikan BBM di Melawi aman pasca tanah longsor
“Kita berharap agar pembibitan ini dapat berjalan lancar dan hasilnya maksimal. Nanti bisa kita manfaatkan untuk ditanam di lokasi-lokasi yang rawan bencana longsor. Sehingga longsor bisa dicegah di daerah ini," harap dia.
Secara keseluruhan, luas wilayah Kabupaten Bengkayang adalah sebesar 5.396,30 km2 atau sekitar 3,68 persen dari total luas wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Hal ini menjadikan Kabupaten Bengkayang sebagai Kabupaten dengan cakupan wilayah terkecil di provinsi ini.
Kabupaten yang berbatasan darat langsung dengan Sarawak, Malaysia tersebut beberapa tahun sebelumnya alami longsor di sejumlah titik.
Baca juga: Jalan lintas negara RI - Malaysia tertutup longsor di Bengkayang
Baca juga: SMPN 4 Kepulauan Karimata terkena longsor
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
“Sejumlah bibit tanaman vetiver saat ini masih kita dikembangkan lagi dengan harapan beberapa bulan ke depan sudah bisa ditanam di daerah rawan longsor di Bengkayang ini,” ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Sabtu.
Ia menjelaskan bahwa pembibitan tanaman vetiver tersebut baru sebagian kecil dilakukan dengan harapan bisa bermanfaat. Sehingga apabila nanti dampaknya cukup baik sebagai penanggulangan tanah longsor tidak menutup kemungkinan akan terus dikembangkan dan disosialisasikan kepada masyarakat agar rumput vetiver bisa ditanam di daerah yang rawan tanah longsor.
Baca juga: Longsor, akses jalan di Pengkadan Kapuas Hulu lumpuh
Apalagi, menurutnya sejumlah daerah di Kecamatan Ledo yang dianggap sebagai lahan rawan tanah longsor menjadi sasaran penanaman dan pembibitan tanaman vetiver.
“Berdasarkan hasil kajian para ahli akar tanaman vetiver ini mampu mencegah tanah longsor karena akarnya yang dalam dan kuat,” ucap IPTU Asep.
Harapan ke depannya dengan semakin banyaknya pembibitan dan penanaman tanaman vetiver bisa mencegah tanah longsor.
“Untuk itu kami juga akan bekerja sama dengan pihak terkait ataupun ahlinya agar pembibitan dan penanaman vetiver bisa berhasil dan berkelanjutan," tambahnya.
Baca juga: Pertamina pastikan BBM di Melawi aman pasca tanah longsor
“Kita berharap agar pembibitan ini dapat berjalan lancar dan hasilnya maksimal. Nanti bisa kita manfaatkan untuk ditanam di lokasi-lokasi yang rawan bencana longsor. Sehingga longsor bisa dicegah di daerah ini," harap dia.
Secara keseluruhan, luas wilayah Kabupaten Bengkayang adalah sebesar 5.396,30 km2 atau sekitar 3,68 persen dari total luas wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Hal ini menjadikan Kabupaten Bengkayang sebagai Kabupaten dengan cakupan wilayah terkecil di provinsi ini.
Kabupaten yang berbatasan darat langsung dengan Sarawak, Malaysia tersebut beberapa tahun sebelumnya alami longsor di sejumlah titik.
Baca juga: Jalan lintas negara RI - Malaysia tertutup longsor di Bengkayang
Baca juga: SMPN 4 Kepulauan Karimata terkena longsor
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020