Badan kesatuan kebangsaan dan politik (Kesebangpol) Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan sosialisasi budaya politik santun di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

Sosialisasi itu dihadiri oleh sejumlah partai politik, organisasi kemasyarakatan dan sejumlah pihak terkait lain dengan tujuan untuk menghadapi Pilkada serentak di daerah tersebut.

Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir, Selasa, saat membuka kegiatan itu mengatakan pendidikan politik santun merupakan proses pembelajaran dan pemahaman tentang hak, kewajiban dan tanggungjawab setiap warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara guna mewujudkan kehidupan masyarakat yang bersatu, berdaulat, adil, makmur dan sejahtera.

Baca juga: KPU Kapuas Hulu : Camat dan kades kunci suksesnya Pilkada
Baca juga: KPU launching Pilkada Kapuas Hulu

"Hak berserikat dan berkumpul yang di amanatkan Undang - Undangan Dasar  Negara RI 1945 itu diwujudkan dalam pembentukan partai politik, sebagai salah satu pilar demokrasi dalam perpolitikan Indonesia," kata Nasir.

Disampaikan Nasir, lembaga politik diberikan porsi yang besar dan sangat berpengaruh terhadap arah kebijakan pembangunan secara umum bagi bangsa.

 
Sosialisasi budaya politik santun di Kapuas Hulu Kalimantan Barat untuk menghadapi Pilkada serentak di daerah tersebut. (IST)




Untuk itu kata Nasir, diperlukan penguatan kelembagaan serta peningkatan fungsi partai politik guna menyikapi tuntutan dan dinamika perkembangan masyarakat.

" Pengetahuan dan pengalaman yang di peroleh melalui seminar atau sosialisasi itu mesti dilanjutkan di masyarakat, sehingga kegiatan sosialisasi itu benar - benar bermanfaat bagi kehidupan demokrasi di Kapuas Hulu," pinta Nasir.

Baca juga: KPU : PPK Kapuas Hulu harus miliki "4 On" sukseskan Pilkada 2020
Baca juga: KPU Kapuas Hulu diminta dapat mempertanggungjawab anggaran Rp39,98 milyar


Sementara itu, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri, Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik Kalimantan Barat, A Caha mengatakan perkembangan secara global saat ini berpengaruh terhadap budaya pergaulan anak muda di Indonesia, sehingga berdampak negatif terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.

" Untuk mengembangkan kehidupan politik maka diperlukan pendidikan politik yang santun, sehingga budaya politik santun itu dapat kita wujudkan dalam menjaga kesatuan dan kesatuan bangsa Indonesia," kata Caha.

Dirinya berharap dalam berdemokrasi lebih mengedepankan etika berpolitik yaitu budaya politik santun.

" Etika politik jangan berdasarkan emosi melainkan berdasarkan aspek rasionalitas, objektivitas dan argumentasi dengan mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan," pesan Caha.


Baca juga: Yusuf Habibie dukung Hamdi Jafar - John Itang di Kapuas Hulu
Baca juga: Pasangan Edy Suhita dan Dominikus Sehen daftarkan diri ke KPU Kapuas Hulu
Baca juga: Hamdi Jafar berpasangan dengan John Itang di Pilkada Kapuas Hulu


 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020