Sungai Raya (ANTARA Kalbar) - Masyarakat Parit Sarim Kecamatan Sungai Kakap merasakan manfaat besar dalam peningkatan kesejahteraan hidup mereka setelah dibangunnya jalan poros yang menghubungkan desanya ke Kecamatan Teluk Pakedai dan Sungai Kakap.
"Terus terang saja, masyarakat sudah merasakan pembangunan kabupaten ini yang sudah jauh lebih baik setelah melepaskan diri dari Kabupaten Pontianak," kata tokoh masyarakat Desa Punggur Besar, Sariman, di Sungai Raya, Kamis.
Dia mengatakan, pembangunan daerah ini sangat terasa berbeda sejak dimekarkan dari Kabupaten Pontianak. "Seperti yang kami rasakan, sejak awal menjabat, bupati sudah membangun jalan Parit Sarim sepanjang sembilan kilometer. Parit ini merupakan urat nadi perekonomian kami dan kecamatan tetangga," katanya.
Ia menuturkan jalan yang dibangun pada tahun 2009 tersebut menjadi jalan poros utama yang menghubungkan wilayah Punggur dengan Teluk Pakedai, Rasau Jaya dan sebagian wilayah Kubu.
Menurutnya pada awal dibangun masih sepi, belum terlalu banyak kendaraan yang melintasinya. Tetapi sekarang sudah sangat padat, sehingga butuh adanya pelebaran, mengingat sebelumnya hanya dilalui oleh kendaraan roda dua.
Tetapi saat ini sudah banyak kendaraan roda empat yang melintas jalan tersebut menuju Rasau, Teluk Pakedai dan Kecamatan Kubu. Itu membuktikan perekonomian masyarakat juga sudah baik.
"Namun, permasalahan yang dihadapi sekarang jalan ini, akibat banyaknya dilalui kendaraan roda empat menyebabkan jalan itu menjadi sempit dan sering terjadi kecelakaan," kata dia lagi.
Maka dari itu, ia mengatakan, minta kepada pemerintah supaya dilakukan pelebaran, karena sekarang jika mobil melintas otomatis tidak bisa berpapasan, sehingga harus mengantre, karena ini jalan utama menuju tiga Kecamatan di Kubu Raya.
Dikonfirmasi terpisah, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengakui jika pelebaran jalan tersebut memang sangat dibutuhkan karena menjadi jalan penghubung bagi kecamatan-kecamatan lain di Kubu Raya dan menjadi akses utama menuju kota Pontianak dari Kecamatan Teluk Pakedai, Rasau Jaya dan sebagian Wilayah Kecamatan Kubu.
"Jika sekarang sudah padat, sebagai bentuk pertumbuhan ekonomi masyarakat juga. Dan memang jalan ini kita bangun di awal-awal saya menjabat, dan kita akan mengupayakan untuk melakukan pelebaran, mudah-mudahan tahun depan bisa masuk dalam APBD Kubu Raya," tuturnya.
Muda juga mengharapkan agar masyarakat bisa bergotongroyong menimbun bahu jalan minimal setiap tiga meter agar ketika ada kendaraan berpapasan ada tempat mengantre bagi kendaraan yang lainnya. Seraya menunggu pembangunan dari APBD Kubu Raya.
Ia mengakui jika pelebaran jalan tersebut merupakan merupakan kebutuhan masyarakat sebagai akses utama membangun ekonomi masyarakat.
"Jalan yang ada saat ini dengan luas dua meter setengah memang masih sangat kecil jika kita bandingkan intensitas kendaraan yang melintas saat ini di dominasi oleh roda empat dan roda dua. Ini bentuk pertumbuhan ekonomi juga, dan kita akan akomodasi untuk melakukan pelebaran tentu kita akan menyesuaikan dengan APBD kita tahun depan," tuturnya.
(pso-171)
Akses Jalan Poros Tingkatkan Perekonomian Masyarakat
Kamis, 28 Juni 2012 17:57 WIB