Pontianak (ANTARA Kalbar) - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) DPRD Kalbar saat pemandangan umum nota keuangan APBD Perubahan Tahun 2012 mempertanyakan besarnya anggaran bantuan sosial (bansos) dan hibah.
"Persentasenya begitu drastis, kenaikannya sekitar Rp800 miliar," kata Sekretaris F-PPP DPRD Kalbar, Retno Pramudya di Pontianak, Rabu.
Selain itu bansos dan hibah terkesan kurang adanya pemerataan dan keadilan dalam pemberiannya, khususnya untuk rumah-rumah ibadah, kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan lainnya.
"Harus adanya penjelasan dari gubernur masalah besaran anggaran hibah dan Bansos tersebut," ujar dia
(T011)
Besarnya Anggaran Bansos dan Hibah Dipertanyakan
Rabu, 29 Agustus 2012 19:07 WIB