Sungai Raya (ANTARA Kalbar) - Peningkatan penumpang di bandara Supadio Pontianak tidak sebanding dengan jumlah maskapai yang ada, kata Kepala Dinas Operasional PT Angkasa Pura II cabang Bandara Supadio Pontianak, Syarif Usmulyani.
"Untuk jumlah penumpang di bandara Supadio saat Natal dan menjelang Tahun Baru 2013, mengalami peningkatan cukup tajam dibanding tahun sebelumnya. Namun, sesuai instruksi dari Kementerian Perhubungan, setiap maskapai yang ada tidak diperkenankan untuk menambah jam terbang," katanya di Sungai Raya, Rabu.
Ia menambahkan, setiap maskapai tidak diperkenankan untuk menambah penerbangan.
Karena peningkatan penumpang tidak sebanding dengan ketersediaan pesawat mengakibatkan banyak penumpang yang tidak terangkut. Karena menurutnya, dari laporan setiap maskapai yang ada, terjadi banyak permintaan dari penumpang untuk ketersediaan tiket pesawat.
"Namun, karena setiap maskapai tidak diperbolehkan menambah jam terbang, makanya persentase peningkatan penumpang tidak terjadi di bandara Supadio. Padahal, permintaan cukup tinggi," tuturnya.
Dia menyatakan, kenaikan penumpang juga diprediksikan terjadi pada perayaan Tahun Baru 2013. Karena berdasarkan data tahun sebelumnya, terjadi kenaikan penumpang hingga 35 persen.
"Bahkan, peningkatan penumpang juga kita prediksikan terjadi hingga setelah tiga hari perayaan tahun baru," tuturnya.
Usmulyani menuturkan, untuk mengantisipasi kenaikan harga tiket yang dilakukan oleh para spekulan, pihaknya selalu melakukan pantauan langsung di lapangan.
"Kita juga sudah mengingatkan kepada setiap maskapai penerbangan untuk mematuhi ambang atas dari harga tiket yang ditetapkan pemerintah. Kita tentunya tidak ingin, jika ada oknum yang memanfaatkan peningkatan penumpang ini dengan mencari keuntungan pribadi," kata Usmulyani.
(pso-171)
(U.pso-171/B/N005/N005) 26-12-2012 18:48:16
Penumpang Supadio Tidak Sebanding Ketersediaan Pesawat
Rabu, 26 Desember 2012 18:48 WIB