Sungai Raya, Kalbar (ANTARA Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat melakukan penguatan terhadap data penerima bantuan rumah tidak layak huni, untuk mendapatkan bantuan maksimal dari Kementerian Perumahan Rakyat.
"Kami memang belum mengetahui, berapa banyak bantuan perbaikan rumah tidak layak huni dari Kementerian Perumahan Rakyat. Namun, kita akan menyiapkan data yang benar-benar akurat, agar pengajuan bisa diterima," kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Senin.
Menurutnya, untuk memaksimalkan data tersebut, saat ini puhaknya terus malakukan pendataan rumah tidak layak huni di sembilan kecamatan. Hal itu dilakukan guna memenuhi dan mempersiapkan kuota bantuan yang nantinya akan diberikan Kementerian Perumahan.
Dia mengatakan, data yang akan diserahkan kepada kementerian harus data terbaru dan sesuai dengan fakta di lapangan. Karena bantuan yang diberikan harus benar-benar diterima oleh warga yang membutuhkan dengan dibuktikan kartu keluarga, KTP, serta surat kepemilikan tanah.
Meskipun hingga saat ini, lanjut Muda dirinya belum dapat memastikan berapa unit rumah tidak layak huni yang akan mendapatkan bantuan. Ia sangat yakin persoalan rumah tidak layak huni dapat diselesaikan.
"Menurut penjelasan Deputi Perumahan, data yang disampaikan harus yang terbaru. Ini yang harus dikejar agar bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan kita," kata Muda.
Berdasarkan data yang sudah ada, tambah Muda dari sembilan kecamatan rumah tidak layak huni mencapai 4.000-an unit. Meski terbilang banyak, dirinya tidak begitu khawatir karena program bantuan tersebut akan diberikan secara bertahap dan tentunya akan terselesaikan.
"Dari penjelasan Deputi, minimal tiga tahun bantuan tersebut diberikan kepada kabupaten," tuturnya.
Muda menjelaskan dalam pengerjaanya nanti tentunya diharapkan masyarakat dapat bekerja sama, bergotong royong untuk membantu warga yang mendapatkan program tersebut. Karena dengan begitu, target kuota yang diberikan pusat akan tercapai sehingga akan berdampak pada program-program selanjutnya yang akan diterima masyarakat.
"Jangan sampai, ketika pemerintah telah memberikan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni sebanyak 1.000 unit yang terbangun hanya ratusan. Jika ini terjadi, tentu akan berdampak pada program selanjutnya.
"Ini yang harus dijaga, makanya masyarakat harus ikut berperan menyelesaikan persoalan rumah tidak layak huni di Kubu Raya," kata Muda.
Dia berharap program bantuan rumah tidak layak huni tersebut dapat menjangkau semua kecamatan di Kabupaten Kubu Raya. Karena memang sebelumnya program tersebut hanya menjangkau beberapa kecamatan, Sungai Kakap, Sungai Raya, Rasau Jaya dan Ambawang lantaran waktu yang diberikan untuk melakukan pendataan sangat singkat.
"Kalau sudah terdata lengkap, kita harapkan kementerian dapat membuat klaster untuk melakukan tahapan pelaksanaan program. Sehingga rumah tidak layak huni dapat diselesaikan sesuai batas waktu yang diberikan," katanya.
Kubu Raya Perkuat Data Rumah Tak Layak
Senin, 21 Januari 2013 21:59 WIB