BKKBN Kalbar: Kerja Sama Satgas Pamtas Berlanjut

Badau (Antara Kalbar) - BKKBN Provinsi Kalimantan Barat mengharapkan kerja sama dengan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan dalam memberi pelayanan ke masyarakat dapat terus berlanjut meski terjadi pergantian pasukan.

"Kami berharap, ini menjadi kegiatan berkelanjutan siapapun yang mengisi Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas)," ujar Kepala BKKBN Provinsi Kalbar Dwi Listyawardani di Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar, Kamis.

BKKBN dan sejumlah pihak termasuk Satgas Pamtas yang kini diisi oleh Batalyon Infantri 123 Rajawali mengadakan bhakti Negeri di Lintas Batas Menuju Indonesia Sejahtera.

Tim memberi pelayanan sosial seperti pengobatan gratis, pemasangan KB, pendidikan serta bantuan rumah pintar.

Menurut Dwi Listyawardani, untuk meningkatkan kesejahteraan di perbatasan, salah satunya bagaimana masyarakat setempat mempunyai perencanaan yang baik.

Ia mengakui, angka 'unmeet need' untuk KB di Kalbar berkisar 20 persen dari total pasangan usia subur.

"Kalau di perbatasan, mungkin sekitar 30 persen," ujar dia.

Pemicunya, diantaranya keterlibatan tenaga penyuluh dan pelaksana KB yang terbatas, jadwal kunjungan yang terbatas, akses transportasi sulit, sehingga menyulitkan warga untuk mendapat pelayanan.

"Adanya program ini, membuat masyarakat menjadi lebih aktif, termasuk dalam menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang," ungkap dia.

Ia mencontohkan di Senaning, Kabupaten Sintang, ada 60 wanita yang dipasang implant.

Di Kabupaten Kapuas Hulu, ada 29 peserta yang mengikuti vasektomi.

"Jadi setelah konseling, minat masyarakat jadi tinggi," kata Dwi Listyawardani.

Tim Bhakti Negeri di Lintas Batas Menuju Indonesia Sejahtera memberi pelayanan kesehatan dan KB secara gratis serta pendidikan ke warga perbatasan Indonesia - Malaysia di wilayah Kalbar.

Tim tersebut melibatkan sejumlah pihak dengan pengusul utama dari Satgas Pamtas Yonif 123 Rajawali didukung diantaranya oleh Kodam XII Tanjungpura, Universitas Tanjungpura Pontianak, BKKBN, RRI, Solidaritas Istri-istri Kabinet Indonesia Bersatu, Kantor Berita Antara dan TVRI.