Sungai Raya (Antara Kalbar) - Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan menjanjikan hadiah bagi 10 siswa peserta Ujian Nasional dengan nilai tertinggi.
"Untuk hadiahnya, akan kita serahkan kepada siswa langsung. Bisa saja seperti tahun lalu, dimana siswa dengan nilai tertinggi akan mendapatkan tur kewirausahaan untuk menambah pengetahuan siswa dan mempersiapkan mereka menjadi wirausahawan muda yang handal," kata Muda di Sungai Raya, Rabu.
Namun, lanjutnya, sampai saat ini pihaknya belum menentukan dimana lokasinya. Jika pada tahun sebelumnya Pemkab Kubu Raya memilih Pusat Pelatihan Kewirausahaan Sampoerna, namun pada tahun ini masih belum ditentukan.
"Kita juga masih belum tahu, bisa saja di luar kota, bisa juga di Kubu Raya sendiri. Namun, yang jelas kita akan memberikan penghargaan kepada siswa seperti tahun lalu," tuturnya.
Muda menyatakan, sengaja tidak memberi penghargaan berupa barang dan uang kepada siswa, namun hal tersebut diganti bentuknya menjadi tiket untuk pendidikan kewirausahaan dan karakter di pusat pendidikan dan latihannya langsung untuk membangun pemikiran baru bagi siswa sekaligus bekal berharga bagi mereka setelah lulus dari SMA.
Dia menjelaskan, dengan adanya pelatihan itu akan membangun pola pikir siswa agar lebih tangguh dan mampu mandiri, dan diharapkan siswa itu akan menularkan apa yang didapatkan kepada orang lain.
"Pelatihan kewirausahaan dan pendidikan karakter itu kita lakukan juga sesuai dengan program Pemkab Kubu Raya yang sudah membangun pendidikan kewirausahaan dari awal masa pemerintahan Kubu Raya. Dengan hal ini, program tersebut akan terus kita matangkan," katanya.
Menurut Muda lagi dari hasil UN tersebut, pintar saja tidak cukup, karena perlu pembangunan karakter dari siswa yang lulus dengan nilai tertinggi. "Setidaknya itu menjadi motivasi bagi siswa lainnya yang akan menghadapi UN," katanya.
Muda juga menyatakan, rencananya tidak hanya para pelajar berprestasi Kubu Raya yang akan dikirim pada pusat pelatihan itu, tetapi tokoh pemuda, perwakilan sarjana pendamping desa, komite kesehatan desa dan perwakilan UMKM yang ada di kabupaten itu juga akan diikutsertakan.
"Harapan kita, peserta tur kewirausahaan yang akan kita utus bisa menimba ilmu kewirausahaan di tempat pelatihan itu dan membagi ilmunya kepada masyarakat lain di Kubu Raya," kata dia lagi.
Rencana untuk menjadikan pendidikan kewirausahaan sebagai pondasi pembangun ekonomi masyarakat, tentu bisa berjalan dengan baik kata Muda Mahendrawan.
(N005/Biqwanto)