Sekadau (Antara Kalbar) - Bupati Sekadau Simon Petrus menyambut gembira dengan dikukuhkannya Paguyuban Dayak Sawe yang dilaksanakan secara akbar di Gedung Kateketik, Sekada pada Minggu (21/4), bersamaan perayaan Paskah Bersama.
Bupati Sekadau mengharapkan keberadaan paguyuban ini menjadikan masyarakat bersatu padu dan bergandeng tangan dengan semua pihak, sehingga ke depan paguyuban ini bisa berkembang sama seperti paguyuban yang lain.
"Saya berpesan paguyuban ini harus dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ada sekarang dan pendidikan diperhatikan. Anak-anak harus diberi bekal dengan sekolah, karena tidak ada cara lain untuk mengubah hidup yang lebih baik, kalau tidak melalui sekolah," ujar Bupati.
Simon menyampaikan keberadaan perkumpulan atau paguyuban yang dimiliki masing-masing subsuku di Kabupaten Sekadau sebagai identitas diri , namun yang diharapkan paguyuban ini agar bekerja dengan jujur dan selalu penuh semangat.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Sekadau dan pribadi, saya menyampaikan apresiasi kepada Paguyuban Sawe yang telah dikukuhkan,"ujarnya.
Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau Rupinus dalam kesempatan yang bersejarah itu didaulat mengukuhkan Paguyuban Dayak Sawe yang dinahkodai Yohanes Anes.
Tampak hadir juga pada kesempatan tersebut Sekretaris daerah Kabupaten Sekadau Drs. Yohanes Jhon, MM, para pengurus DAD Kabupaten Sekadau, para pengurus semua Paguyuban Dayak yang ada di Kabupaten Sekadau, serta ratusan masyarakat Dayak Sawe yang diam dan berdomisili di Kabupaten Sekadau.
Acara diawali dengan prosesi adat Dayak Sawe, dan laporan Panitia Rino yang menjelaskan jumlah warga Dayak Sawe di Kabupaten Sekadau sekitar 130 kepala keluarga (KK) atau sekitar 700 orang warga. Sedangkan yang tinggal dan berdomisili di kota Kabupaten Sekadau sekitar 40 kepala keluarga yang berasal dari 11 kampung.
Sementara itu Ketua Paguyuban Dayak Sawe yang baru periode 2013 – 2018 Yohanes Anes mengatakan dirinya bersama pengurus akan melaksanakan program kerja yang telah dirintis oleh kepengurusan Sawe yang lama dan bekerjasama dengan semua pengurus dan warga Dayak Sawe. "Kita juga menyampaikan terima kasih kepada pihak Pemerintah Kabupaten Sekadau yang sudah mendukung keberadaan semua paguyuban di Kabupaten Sekadau ini," lanjutnya.
Ketua DAD Kabupaten Sekadau yang juga Wakil Bupati Sekadau Rupinus menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus paguyuban yang baru saja di kukuhkan. Pria kelahiran Pantok ini berpesan jika ada masalah yang terjadi sebaiknya diselesaikan dengan cara kekeluargaan dan mengdepankan semangat kebersamaan dan kekeluargaan.
Dijelaskan orang nomor dua di Bumi Lawang Kuari ini, DAD mempunyai kewajiban membina semua paguyuban yang ada di Kabupaten Sekadau. Yang terpenting juga Rupinus minta pengurus bekerja dengan rela dalam melayani warga, karena dalam paguyuban atau organisasi kemasyarakatan tidak diberi gaji, untuk itu dibutuhkan keiklasan dalam bekerja.
Wabup juga minta paguyuban ini tidak menutup diri, namun agar mendekatkan diri dengan semua subsuku dan masyarakat di Kabupaten Sekadau. "Jangan menutup diri, banyak berinteraksi dengan masyarakat yang lain selain Paguyuban Sawe," pinta Rupinus.
(Humas Pemkab Sekadau)
Bupati Sekadau Berharap Paguyuban Dayak Sawe Dorong Pendidikan
Rabu, 24 April 2013 16:27 WIB