Belitang Hilir (Antara Kalbar) - Kantin terpadu pendukung sekolah SMPN I Belitang Hilir segera dibangun, karena sekolah tersebut akan mewakili Kabupaten Sekadau ikut dalam ajang sekolah sehat tingkat propinsi Kalimantan Barat.
"Dengan swadaya siswa, kita berikan apresiasi buat anak-anak kita dan komite sekolah, yang dalam hal ini sangat membantu. Perlahan kita benahi, satu persatu, mengingat keterbatasan dana jadi tak bisa main bangun semua. Membangun juga kita koordinasi dengan komite sebagai wakil dari wali kelas," ungkap Kepala Sekolah SMPN I Belitang Hilir Puji Rahayu, Senin.
Didampingi Wakasek Amir dan guru sekolah Yesaya Umeng, Puji menuturkan, untuk lomba sekolah sehat ini komite mengikuti tim dari provinsi, sehinggai komite tahu apa yang harus dibuat untuk sekolah ini.
"Bergandeng tangan kita bersama komite, jadi tahu apa kebutuhan sekolah. Kita rapatkan apa yang akan dilakukan sekolah ini. Tahun lalu kita ikut lomba sekolah sehat, dan kita dua tahun berturut-turut masuk juara I di Kabupaten Sekadau untuk sekolah sehat, sedang di tingkat provinsi kita harus puas urutan ke-4. Tahun ini dipercaya lagi dan kita sedang membenahi sekolah bersama komite," paparnya.
Dia mengatakan, sekarang sekolah SMPN I ini memiliki 408 siswa dengan jumlah kelas 10 ruang. Guru tetap ada 13 dengan staf TU 1 orang, sedang guru tidak tetap ada 9 guru. Sementara tujuan utama dari lomba ini diharapkan anak-anak paham tentang kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah.
"Sekarang yang mulai terlihat anak-anak kita sudah paham dimana menempatkan sampah, dan kearifan lokal sudah mulai terlihat dan semoga saja bisa ditingkatkan serta mereka terapkan di lingkungan masing-masing, bukan cuma di sekolah saja," katanya.
Sementara itu Ketua Komite Sekolah SMPN I Belitang Hilir Sumanto mengatakan, sekolah ini tempat ia menimba ilmu dan sudah tentu ingin ia dan rekan-rekan untuk memberikan yang terbaik buat sekolah ini. Karena apa yang telah diberikan sekolah ini adalah cikal bakal ilmu yang bisa diterapkan di masyarakat.
"Tanpa sekolah kita bukan apa-apa, jadi sudah sewajarnya membarikan yang terbaik buat sekolah itu. Sama-sama membangun sekolah menjadi lebih baik hingga yang terbaik itu adalah harapan kita dari komite sekolah," paparnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sekadau Djemain Burhan melalui pesan singkatnya mengatakan, kantin terpadu salah satu indkator sekolah sehat, karena bisa mengawasi jajanan anak atau siswa-siswi. Apalagi sekarang banyak pemberitaan mengatakan terkait temuan BPPOM tentang jajanan yang tidak sehat atau bisa dikatakan tidak layak konsumsi.
"Dengan kantin terpadu saya harapkan pengelola kantin bisa mengawasi sekaligus menyediakan jajanan bagi anak-anak yang sehat. Sekolah lain kita harapkan mencontoh sekolah yang sudah berjalan atau membuat kantin terpadu, sehingga anak-anak tetap sehat dan bisa sekolah serta menuntut ilmu dengan baik. Semoga sukses buat SMPN I Belitang Hilir yang menjadi wakil dari Kabupaten Sekadau di tingkat SMP mengikuti lomba sekolah sehat," pungkasnya.