Singapura (Antara/Xinhua-OANA) - Pemerintah Singapura menangkap 27 tersangka warga asal Asia Selatan sehubungan dengan kerusuhan pada Minggu malam (8/12), di permukiman, Little India, kata polisi setempat, Senin.
Kerusuhan yang jarang terjadi tersebut diduga tidak direncanakan, tapi telah melibatkan sebanyak 400 orang. Pemicunya adalah kecelakaan fatal lalu lintas antara satu bus dan satu orang di persimpangan Race Course Road dan Hampshire Road.
Kecelakaan itu melibatkan seorang warganegara India yang berusia 33 tahun dan ditabrak oleh bus swasta. Pengemudi bus tersebut cedera dan masih dirawat di rumah sakit.
Polisi mengatakan ada lima kendaraan dan satu ambulans yang rusak selama kerusuhan itu. Beberapa lagi kendaraan swasta juga dirusak, tambahnya.
Ng Joo Hee, Komisaris Polisi di Pasukan Polisi Singapura, mengatakan dalam taklimat kerusuhan tersebut dapat dipadamkan oleh polisi dalam waktu satu jam setelah pemberitahuan pertama diterima.
Sebanyak 300 petugas telah dikerahkan guna menangani kerusuhan itu, demikian laporan Xinhua . Polisi mengatakan ada 10 personel polisi yang cedera. Tujuh di antara mereka dirawat di rumah sakit dan kebanyakan dari mereka dipercaya berada dalam kondisi stabil.
"Kami memperlakukan peristiwa ini dengan sangat sungguh-sungguh, dan kami telah menganggap kekacauan tersebut sebagai satu kerusuhan yang melibatkan senjata berbahaya. Kami tak membuang-buang waktu untuk menangkap mereka yang terlibat.
Wakil Perdana Menteri dan Menteri Dalam Negeri Singapura Teo Chee Hean mengatakan pemerintah "takkan mentolerir prilaku melanggar hukum semacam itu". Ia meminta masyarakat agar tenang dan tidak berspekulasi mengenai kejadian tersebut.
Ia juga menekankan pemerintah akan menangani semua segi peristiwa itu dan semua orang yang terlibat "dengan cara tegas, dan sepenuhnya sesuai hukum".
Aksi kerusuhan jarang terjadi di Singapura selama tiga sampai empat dasawarsa terakhir, tambah polisi negara pulau tersebut.
27 Tersangka Ditangkap Terkait Kerusuhan di Singapura
Senin, 9 Desember 2013 10:02 WIB