Pontianak (Antara Kalbar) - Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat membuka layanan kas titipan di Kota Sintang, Kabupaten Sintang, untuk mempermudah kalangan perbankan melakukan penukaran uang di wilayah timur provinsi itu.
"Kami menggandeng Bank Kalbar sebagai tempat yang menerima kas titipan tersebut," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar, Hilman Tisnawan saat peluncuran Kas Titipan di Pontianak, Senin di Pontianak, Senin.
Salah satu pertimbangan Bank Kalbar dipilih karena mempunyai jaringan hingga ke pelosok.
Ia mengatakan, mata uang merupakan bentuk dari kedaulatan negara di suatu wilayah. "Dalam kasus Sipadan-Ligitan, Indonesia kalah dari Malaysia salah satunya karena Mahkamah Internasional menilai Indonesia kurang berperan. Itu terlihat dari penggunaan mata uang, yang lebih banyak ringgit Malaysia dibanding rupiah," katanya.
Di Kalbar mulai dari ujung Utara hingga Timur, berbatasan dengan Sarawak, Malaysia Timur dan penggunaan rupiah sebagai mata uang di wilayah itu menjadi sangat penting.
"Bank Indonesia ingin mempermudah masyarakat untuk mendapatkan rupiah di wilayah perbatasan. Dengan kondisi uang kertas rupiah yang baik, tidak lusuh, dan mudah diperoleh," katanya.
Mobil khusus untuk kas itu membawa uang senilai Rp40 miliar dalam berbagai pecahan. Kendaraan tersebut dikawal sejumlah anggota kepolisian dan pengamanan dalam BI.
Perwakilan BI Provinsi Kalbar akan menambah uang yang dikirim kalau khazanah untuk menyimpan uang di Bank Kalbar Sintang sudah mencukupi. "Mungkin nanti untuk kas titipan dinaikkan Rp200 miliar sampai Rp300 miliar," ujarnya.
Gubernur Kalbar Cornelis mengingatkan pihak bank selaku pengelola untuk menerapkan prinsip kehati-hatian. "Pelaku perbankan harus jujur, dan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian," kata Cornelis.
Direktur Utama Bank Kalbar Sudirman HMY menambahkan, adanya kas titipan itu akan meningkatkan efisiensi biaya dan waktu. "Kalau dulu, uang dikirim menggunakan pesawat baru disebar ke unit-unit. Belum lagi waktu tempuh dari Sintang ke Pontianak, yang mencapai 9 jam," katanya.
Kas titipan membuat ketersediaan lebih aman dan keperluan masyarakat untuk uang tunai dalam kondisi layak edar semakin mudah diperoleh.
BI Kalbar Buka Kas Titipan di Sintang
Senin, 23 Desember 2013 16:07 WIB