Yogyakart (Antara Kalbar) - Peneliti dari Universitas Gadjah Mada akan melakukan riset pemetaan pemanfaatan lahan gambut untuk kepentingan pembangunan berkelanjutan.
"Kami akan melakukan pemetaan topografi pada ketebalan tanah gambut," kata peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) Trias Aditya Kurniawan di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, penelitian itu diharapkan bisa menghasilkan rekomendasi seberapa besar luas lahan gambut yang bisa dimanfaatkan agar tidak menimbulkan dampak kebakaran dan lahan kritis.
"Pemetaan topografi lahan gambut dan drainase itu kemudian dikombinasikan dengan data lapangan yang dikumpulkan oleh tim ahli di bidang pertanian, kehutanan, dan ekonomi," katanya.
Ia mengatakan UGM diharapkan bisa menyediakan peta dasar terkait topografi pada lahan gambut sebagai data dasar yang bermanfaat mengenai risiko pemanfaatan lahan gambut.
Selain itu, kata dia, tim dari UGM juga akan meneliti sejauh mana ketebalan tanah lahan gambut yang boleh digunakan terutama untuk kepetingan perkebunan dan tanaman hutan.
"Hasil pemetaan itu nanti bisa diterapkan di daerah lain yang memiliki lahan gambut," kata dosen Jurusan Geodesi dan Geomatika UGM itu.
Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM Dwikorita Karnawati mengatakan penelitian pemetaan batas pemanfaatan lahan gambut itu diharapkan bisa dijadikan rujukan model peta pemanfaatan lahan gambut yang berkelanjutan dan berwawsan lingkungan.
"Jadi, kita bisa tahu seberapa besar lahan gambut yang bisa dimanfaatkan tetapi sesuai dengan konsep pembangunan berkelanjutan," katanya.
UGM Riset Pemetaan Pemanfaatan Lahan Gambut
Kamis, 1 Mei 2014 5:59 WIB