Semarang (Antara Kalbar) - Pertarungan antara juara dunia kelas ringan (61,2 kilogram) IBO Daud Yordan melawan petinju Mongolia Choi Tseveenpurev yang sedianya di Kunming, Tiongkok, 7 Juni 2014, akhirnya batal.
Daud Yordan ketika dihubungi dari Semarang, Jateng, Senin, mengaku sudah menerima pemberitahuan soal pembatalan pertarungan tersebut dari manajemen beberapa waktu lalu.
"Saya tidak tahu persis alasan pembatalan pertarungan tersebut karena itu wewenang dari manajemen, sedangkan tugas saya hanya berlatih untuk mempersiapkan diri naik ring," kata petinju dengan rekor bertarung 32 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah tersebut.
Ketika ditanya apakah dengan pembatalan pertarungan melawan Choi Tseveenpurev tersebut, sudah ada jadwal untuk pertarungan penggantinya, petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat tersebut, mengatakan hingga saat ini memang belum ada.
"Setelah pembatalan tersebut belum ada jadwal untuk pertarungan saya karena masih menunggu dari manajemen. Meskipun batal, saya tetap berlatih untuk mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu ada jadwal untuk naik ring," kata petinju yang merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO setelah mengalahkan petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela di Australia, 6 Juli 2013.
Pembatalan pertarungan sejak Daud Yordan mempertahankan gelar juara dunia saat mengalahkan petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe di Australia, 6 Desember 2013 itu, sudah yang kedua kalinya.
Pertama, sebenarnya Daud Yordan dijadwalkan mempertahankan gelarnya melawan petinju Ghana Immanuel Tagoe di Australia, 2 April 2014, tetapi batal, kemudian yang kedua pertarungan di Tiongkok melawan petinju Mongolia Choi Tseveenpurev, 7 Juni 2014, juga batal.
Sebenarnya pertarungan melawan Choi Tseveenpurev di Tiongkok mendatang, merupakan pertarungan non-gelar mengingat pertarungan itu hanya dilaksanakan selama 10 ronde dan petinju yang dihadapinya (Tseveenpurev) sudah pernah menjadi lawan Daud Yordan di Singapura, 9 November 2011.
Pada saat itu, Daud Yordan yang masih memegang gelar juara dunia kelas bulu (57,1 kilogram) IBO, hanya menang angka atas petinju Mongolia tersebut.
******