Sungai Raya (Antara Kalbar) - Angin kencang dengan kecepatan 20 knot menumbangkan sejumlah pohon di kawasan Kota Pontianak dan sekitarnya, Jumat sore.
"Tadi sekitar pukul 15.20 WIB, turun hujan. Meski tidak lebat, namun angin cukup kencang dan menumbangkan tiga pohon di sejumlah titik di jalan Gusti Situt Mahmud, Pontianak Utara," kata Rizki, salah seorang pengguna jalan ditemui di ruas jalan tersebut.
Dia menyatakan, saat melintasi jalan itu, angin kencang tiba-tiba datang dan menumbangkan pohon yang berada di pinggir jalan. Memang tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun, satu rumah warga yang berada tidak jauh dari jalan Parit Pangeran, rusak, tertimpa pohon tersebut.
"Tiga pohon yang melintang di tengah jalan, membuat kendaraan tidak bisa lewat dan kontan mengakibatkan kemacetan," tuturnya.
Angin kencang tersebut juga terjadi di kecamatan Sungai Ambawang, dimana atap seng dari rumah milik masyarakat sempat diterbangkan angin tersebut.
"Kalau dibilang angin puting beliung, tidak juga, karena angin tadi tidak berputar. Namun, cukup kuat, buktinya atap seng rumah saya sampai terbang," kata Agus, warga Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya.
Dia menjelaskan, ada juga rumah warga yang masih beratapkan daun, juga ikut diterbangkan angin. Namun, kerugian tidak terlalu besar.
Dikonfirmasi terpisah, Sutikno, prakirawan BMKG Supadio Pontianak mengatakan pada pukul 15.00 WIB memang terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang merata di seluruh wilayah Kalbar. Namun, ada angin kencang dengan kecepatan 20 knot, tapi belum termasuk kategori ekstrem.
"Angin kencang ini terjadi pada beberapa wilayah di Kalbar seperti Kubu Raya, Pontianak dan Mempawah. Kecepatan 20 knot angin kencang, namun belum masuk kategori ekstrem," katanya.
Untuk itu, Sutikno mengimbau, jika ada angin kencang, diharapkan masyarakat untuk tidak keluar rumah, atau berlindung di bawah pohon. Dikhawatirkan pohon tersebut bisa tumbang dan membahayakan keselamatan masyarakat. ***3***
(KR-RDO/N005)
Angin Kencang Terjadi Di Sejumlah Wilayah Pontianak
Jumat, 13 Juni 2014 17:04 WIB