Bupati Sintang Minta Camat Proaktif Selesaikan Sengketa Batas Desa

Sintang (Antara Kalbar) - Bupati Sintang Milton Crosby meminta para camat untuk proaktif menyelesaikan persoalan sengketa batas-batas antar desa. “Penyelesaikan persoalan batas-batas desa ini harus dilakukan secepat mungkin agar tidak menjadi penyebab terjadinya konflik,” katanya.

Milton mengatakan konflik batas antar desa ini biasanya terjadi di lahan-lahan perkebunan ataupun lahan yang memiliki nilai ekonomis tinggi seperti mengandung tambang emas. Konflik desa memang tidak hanya terjadi di Sintang namun di semua daerah di seluruh Indonesia. Untuk itu, Camat harus menginventarisir permasalahan batas yang ada di daerahnya.

 â€œSelesaikan permasalahan batas desa tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tegasnya.

Ia mengungkapkan penyelesaian konflik batas desa sering agak terlambat, sebab masing-masing orang mempertahankan pendapatnya masing-masing. Bupati meminta tokoh masyarakat atau sesepuh desa juga dapat menjadi saksi dalam penyelesaian batas-batas wilayah selain dari batas alam berupa sungai dan bukit.

Dikatakannya, sebenarnya batas-batas desa sudah ada namun batas lama ini akan terjadi perubahaan saat terjadi pemekaran. “Pemkab sudah membuat peta berdasarkan GPS. Inilah yang harus menjadi pedoman bagi camat dalam menyelesaikan batas-batas desa,” katanya.

Bupati meminta jika terjadi permasalahan dengan batas wilayah desa haruslah diselesaikan di tingkat masyarakat itu sendiri melalui mediasi.

Sementara itu, Camat Serawai Oktavianus Harsumpeda membenarkan adanya permasalahan batas desa yang selama ini terjadi. Di Kecamatan Serawai belum lama ini juga terjadi permasalah batas  desa namun telah diselesaikan melalui dialog. “Sekarang perbatasan antar desa sudah jelas terutama batas alam yang sudah disepakati warga desa,” katanya.

Dikatakannya, permasalahan batas desa muncul karena adanya masyarakat yang berebut lahan di perbatasan antar desa. Namun permasalahan batas desa yang terjadi di Serawai sudah dapat diselesaikan di tingkat kecamatan dan belum ada permasalahan yang sampai dibawa ke tingkat kabupaten.