Ketapang (Antara Kalbar) - Sejumlah anggota kepolisian Satuan Lalu Lintas Polres Ketapang, anggota Polisi Militer (PM) dan petugas Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Ketapang menggelar razia gabungan kendaraan bermotor di jalan Suprapto, tepatnya di Bundaran Ale-ale Ketapang, Senin sore (1/12). Razia gabungan ini masih dalam kerangka kegiatan Operasi Zebra Kapuas 2014.
Razia gabungan tersebut ditujukan untuk menekan rendahnya kesadaraan masyarakat membayar pajak dari wajib pajak pemilik kendaraan bermobil ataupun bermotor, atau rendahnya memiliki alat kelengkapan kendaraan
Kepala Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPBD) Kabupten Ketapang, Syahrial, mengatakan masih maraknya kendaraan bermotor yang belum membayar pajak di Kabupaten Ketapang, sehingga membuat Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) bekerja sama dengan Satlantas Polres Ketapang, menggelar operasi gabungan menyasar kendaraan yang belum membayar pajak.
“Operasi gabungan Zebra Kapuas 2014 ini selain merazia kendaraan yang belum membayar pajak.juga merazia perlengkapan kendaraan mulai dari perlengkapan surat-surat maupun perlengkapan kendaraan baik roda dua dan roda empat," katanya.
Dijelaskan Syahrial, razia ini hanya dilakukan satu hari saja, yang digelar sejak pukul 15.30 -16.30 WIB. Dispenda telah menyediakan mobil Samsat Keliling, khusus untuk pengendara yang belum membayar pajak saat terjaring razia.
Setelah didata, pengendara yang kedapatan belum membayar pajak diminta segera mengurus ke Mobil Samsat Keliling,y ang tidak jauh dari lokasi razia.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Ketapang AKP Wahyu Jatiwibowo menyatakan pihaknya menindak para pengendara yang melanggar aturan berlalu lintas. Sebanyak 35 kendaraan yang telah melakukan pelanggaran dan langsung ditilang,
“Kami hanya menilang bagi pengendara yang kedapatan melanggar lalu lintas, sedangkan pengendara yang belum bayar pajak diarahkan kepada Dispenda,†tandasnya.
Wayu juga mengatakan Operasi Zebra Kapuas 2014 ini tiap hari dilakukan dengan lokasi berbeda-beda baik pagi, sore dan malam hari hingga 6 Desember 2014.