Sintang (Antara Kalbar) - Banjir yang merendam Dusun Nenak Tembulan, Desa Sungai Ukoi, Kecamatan Sungai Tebelian, Sintang, dalam sepekan terakhir direndam banjir sehingga akses jalan terputus dan tidak dapat dilewati kendaraan bermotor.
Menurut Boy, salah seorang warga, banjir tersebut rutin terjadi setiap tahun. "Untuk yang sekarang, banjir terjadi sejak seminggu lalu," ujar Boy.
Warga yang hendak melintas terpaksa menggunakan jasa penyeberangan. Sejumlah perahu selalu siap untuk melewati lokasi yang banjir.
Boy melanjutkan, jika membawa kendaraan bermotor ke dalam perahu, ongkos yang dikeluarkan sebesar Rp20 ribu. "Jika hanya orangnya saja ongkosnya Rp10 ribu sekali jalan," kata dia.
Sementara Andi, salah seorang pengemudi perahu mengungkapkan, dia hanya memanfaatkan peluang saja. Pria yang sehari-harinya bekerja di penambangan emas itu sementara beralih profesi menjadi penambang perahu untuk menambah pemasukan keuangan keluarga.
Sedangkan Yono, rekannya menambahkan, sebenarnya jalan tersebut bisa terhindar dari banjir. "Hanya butuh ditinggikan sedikit dan dibuat barau," ujar Yono.
Namun kurangnya perhatian pemerintah terutama untuk akses jalan desa membuat hal tersebut tak pernah terwujud.
Akses Jalan Desa Sungai Ukoi Terkena Banjir
Rabu, 11 Februari 2015 14:36 WIB