Singkawang (Antara Kalbar) - Wali Kota Singkawang Awang Ishak secara resmi membuka perayaan Imlek dan Cap Go Meh dalam pentas seni budaya yang dipusatkan di Stadion Kridasana, Rabu malam.
Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan gendang yang diikuti oleh tamu-tamu undangan lainnya yang disambut dengan berbagai atraksi dan diakhiri dengan pesta kembang api.
Dalam sambutannya, Awang Ishak mengatakan, bahwa perayaan Imlek dan Cap Go Meh khususnya di Singkawang, setiap tahunnya sering kita gelar. "Perayaan ini saya sebut seperti pasar malam selama 15 hari khusus untuk warga Singkawang," kata dia.
Kita, kata dia, sudah sepantasnya berbangga dan bersyukur, karena perayaan Cap Go Meh sudah disebut Wonderful Of World.
Menurut dia, budaya ini merupakan milik warga Singkawang. Maka dari itu, dia mengajak warganya untuk menghiasi kota bumi bertuah gayung bersambut itu dengan sebaik-baiknya. "Khusus bagi warga yang merayakan Imlek, hiasilah Singkawang ini dengan lampion. Singkawang inikan penduduknya mayoritas Tionghoa, jadi harus bisa menghiasi Singkawang sebanyak 2.000 lampion," pinta dia.
Awang juga meminta kepada semua etnis yang ada di Singkawang, untuk menciptakan kota itu dengan sebaik-baiknya. "Utamakan jaga keamanan, sehingga orang luar datang ke Singkawang merasa aman dan nyaman," pinta dia.
Awang juga meminta kepada etnis Tionghoa untuk memoles budaya seperti sembahyang kubur dan sembahyang rampas. "Pikirkan bagaimana cara memolesnya. Sehingga orang datang ke Kalbar, singgah ke Singkawang, dan kasih uang," pinta dia.
Festival Imlek dan Cap Go Meh Singkawang Dimulai
Kamis, 19 Februari 2015 10:00 WIB