Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak bersama P2KKP bertekad untuk mengubah kawasan kumuh yang ada di kota itu menjadi suatu kawasan bisnis melalui program Business Development Center (BDC).
"Itu memang menjadi tujuan akhir kita dan ditargetkan bisa kita mulai pada tahun 2016 mendatang. Namun, sebagai langkah awal, kita mencoba memaparkannya melalui kegiatan lokakarya ini," kata Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Selasa.
Dia menjelaskan, untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan mendukung pengembangan usaha mikro maupun produk unggulan daerah, Program Peningkatan Kawasan Pemukiman (P2KKP) menggelar Lokakarya Business Development Center (BDC) mulai tanggal 29-30 September .
"Lokakarya ini dalam rangka pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian rakyat. Tujuannya, memberdayakan para pelaku ekonomi mikro terutama di lingkungan pemukiman," tuturnya.
Dari lokakarya itu, diharapkan bisa menghasilkan rumusan, baik berupa regulasi, SK dan lain sebagainya supaya ada contoh produk unggulan dari pelaku usaha mikro.
"Mulai dari model produksi, packaging hingga pemasaran akan kita bina terus. Walaupun sekarang kita terus melakukan pembinaan, penyuluhan dan lainnya kepada pelaku usaha mikro," katanya.
Sementara itu, Panitia Penyelenggara Lokakarya, Syarif Usmulyono mengatakan, lokakarya itu secara umum bertujuan membangun kesamaan pemahaman substansi, tanggung jawab pengendalian dan komitmen seluruh stakeholder di tingkat kota dalam rangka mendukung pengembangan usaha mikro dan produk unggulan daerah.
"Melalui lokakarya ini diharapkan peserta memahami konsep dan mekanisme pembangunan BDC serta menyusun draft rencana kerja bersama berisi langkah-langkah, target, penanggung jawab dan kerangka waktu yang jelas dalam merealisasikan pembangunan BDC," kata Usmulyono.
(U.KR-RDO/T011)
Pontianak Ubah Kawasan Kumuh Menjadi Pusat Bisnis
Rabu, 30 September 2015 6:07 WIB