Peduli Dampak Kabut Asap PT Agrolestari Mandiri Gelar Pengobatan Gratis ISPA dan Umum

Ketapang (Antara Kalbar) - Sebagai wujud tanggung jawab sosial kepada masyarakat di sekitar perusahaan dan implementasi dari himbuan pemerintah agar peduli terhadap dampak kabut asap PT Agrolestari Mandiri (PT ALMN) melaksanakan Baksos Pengobatan Gratis ISPA dan Umum di lima desa kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang.

"Kami harus peduli mengenai dampak kabut asap ini, untuk itu kami berpartisipasi dengan melaksakan kegiatan bakti sosial kesehatan sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang terkena dampak asap khususnya di desa-desa sekitar PT Agrolestari Mandiri," kata Pejabat Regional Controller Ketapang Wilayah 1, Herman TW, dalam keterangan tertulisnya kepada Antara di Pontianak, Selasa.

Selama 2 (dua) hari pada tanggal 24-25 Oktober 2015 warga desa di kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang mendapatkan pengobatan gratis ISPA dan umum yang dilaksanakan  PT Agrolestari Mandiri meliputi desa Tajok Kayong, Lembah Hijau 1 dan 2, Desa Siantau Raya, Desa Sembelangaan dan Desa Sei Kelik  yang  menjadi wilayah usaha perusahaan.

Sementara itu, Ahmad (50 tahun), salah satu warga dusun Tanjung Medan desa Sembelangaan mengaku, baksos pengobatan ISPA ini baru pertama kali diadakan dan PT Agrolestari Mandiri saja yang baru melaksanakannya.  "Ini yang kami butuhkan karena dengan adanya pengobatan ini hilang kekhawatiran kami tentang ISPA, dimana kami bisa memeriksakan diri kami sekaligus berobat," katanya.

Pada kegiatan baksos kesehatan ini PT Agrolestari Mandiri juga bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Ketapang dan Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia perwakilan Sinarmas yang dibantu oleh perawat, bidan dan dokter perusahaan.

Sebelum kegiatan ini dilaksanakan, perusahaan terlebih dahulu melakukan survey ke masyarakat di delapan desa yang berada di kecamatan Nanga Tayap.  Dari hasil survey tersebut terdatalah sekitar 997 pasien yang akan mengikuti Bakti Sosial ini terdiri dari 400-an pasien ISPA dan 500 pasien penyakit umum.

“Kami berharap dengan adanya baksos kesehatan ini masyarakat khususnya warga desa di wilayah usaha PT Agrolestari Mandiri dapat memeriksakan atau berobat baik yang disebabkan karena penyakit ISPA maupun penyakit umum lainnya sehingga dapat meringankan beban warga untuk berobat” jelas Manager Kebun PT ALMN, Haryadi.

“Tak berhenti sampai disini, program Beasiswa bagi siswa berprestasi yang kurang mampu, penyuluhan pola hidup sehat, dan program 5 K, bebas hernia, katarak dan bibir sumbing disekitar wilayah perusahaan akan terus kami lakukan” tambah Haryadi.

Sarju Kepala SD 09 Kecamatan Nanga Tayap mengatakan, tidak hanya baksos dan penyuluhan kesehatan yang dilakukan perusahaan. Di awal tahun ajaran 2015 PT Agrolestari Mandiri juga memberikan beasiswa kepada 10 siswa berprestasi yang kurang mampu disekolahnya. "Inilah bukti komitmen perusahaan kepada masyarakat yang telah kami rasakan," ungkapnya.