Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah pusat bantu Pemerintah Kota Pontianak, dalam pembangunan trotoar humanis atau trotoar berwawasan lingkungan di sepanjang Jalan Ahmad Yani Pontianak.
"Mudah-mudahan mulai tahun 2016 pembangunan trotoar humanis sudah mulai dibangun di sepanjang Jalan Ahmad Yani, sehingga akan menjadi salah satu tujuan wisata baik oleh masyarakat lokal maupun mancanegara ketika berkunjung ke Kota Pontianak," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak, Ismail, di Pontianak, Sabtu.
Pembangunan trotoar humanis itu, murni menggunakan anggaran dari pusat, karena anggarannya cukup besar, sehingga daerah belum mampu untuk membangun trotoar berwawasan lingkungan tersebut, katanya.
"Rencananya pembangunan trotoar itu akan dibangun bersebelahan, yakni sisi kiri dan kanan sepanjang Jalan Ahmad Yani, mulai dari depan Mapolda Kalbar hingga perempatan Kantor Pajak," ungkapnya.
Ismail menjelaskan, maksud dari trotoar humanis yakni trotoar yang berwawasan lingkungan, berpihak pada gender, penerangannya menggunakan energi ramah lingkungan, mempunyai wawasan budaya, ada motif budaya dan punya nilai sosial di trotoar itu, sehingga masyarakat nyaman untuk berjalan di situ, sejuk dan akan disediakan berbagai pusat informasi.
"Sehingga kalau ada wisatawan mancanegara yang bersantai sambil menikmati keindahan Kota Pontianak dan berjalan di sepanjang trotoar humanis tersebut, akan banyak yang bisa dilihat, mulai dari berbagai informasi berbagai objek wisata di Kota Pontianak, dan Kalbar umumnya," ungkapnya.
Selain itu, di sepanjang trotoar humanis tersebut juga akan disediakan tempat santai, serta trotoar yang layak, sehingga masyarakat akan betah bersantai di sepanjang trotoar tersebut, kata Ismail.
"Saat ini, kami sedang membangun trotoar humanis percontohan, yakni dua titik di Jalan Jenderal Urip, yaitu di depan SMP 1, dan depan Matahari Mal Pontianak, serta di perempatan Jalan Gajahmada yang anggarannya masing-masing Rp200 juta," ujarnya.
Kadis PU Kota Pontianak berharap, kepada masyarakat agar menjaga pembangunan trotoar humanis dan pembangunan lainnya, dengan tidak memarkirkan kendaraannya dan berjualan di sepanjang trotoar tersebut.
"Mari bersama-sama kita menjaga keindahan, kenyamanan dan keamanan Kota Pontianak, sehingga membuat kita semua betah, dan tamu yang datang juga betah berada di Pontianak," ujar Ismail.
(A057/Y008)