Tapaktuan (Antara Kalbar) - Para relawan akhirnya menemukan
jenazah Asniar Binti Zaitun (21) yang terapung di Sungai Mungkap,
Kecamatan Kluet Timur, Kabupaten Aceh Selatan, Sabtu, setelah pada Jumat
(25/12) hanyut dibawa arus.
Jenazah ditemukan sekitar 100
meter dari lokasi terseret arus sungai setelah dilakukan proses
pencarian oleh puluhan masyarakat desa setempat dibantu petugas Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan dan TNI/Polri sejak
Jumat.
"Korban ditemukan mengapung di tepi Sungai Mungkap
atau sekitar 100 meter dari lokasi dia terseret arus sungai. Proses
pencarian telah dilakukan sejak Jumat namun karena belum membuahkan
hasil, proses pencarian dilanjutkan Sabtu sampai akhirnya korban
ditemukan pada pukul 09.00 WIB," kata Sekretaris BPBD Aceh Selatan, T
Muhasibi.
Keterangan yang dihimpun pihaknya, ujar Muhasibi,
sebelumnya korban dilaporkan hilang pasca meninggalkan rumahnya Jumat
(25/12) sekira pukul 03.00 WIB dengan tujuan pergi ke Sungai Mungkap
seorang diri ingin mandi dan buang air besar.
"Karena dia
pergi ke sungai seorang diri, maka saat terseret arus sungai deras,
tidak ada saksi mata yang melihat. Namun dari barang bukti yang
ditemukan di lokasi, diperkirakan atau diduga kuat bahwa korban tewas
akibat terseret arus sungai," ucapnya.
Setelah ditemukan,
jenazah korban langsung di evakuasi ke rumah duka di Desa Lawe Cimanok,
Kecamatan Kluet Timur dan setelah disemayamkan di rumah duka. Jenazah
dimakamkan pada hari itu juga.
"Pihak BPBD Aceh Selatan akan
menyalurkan bantuan uang duka kepada keluarga korban sesuai prosedur
yang berlaku," tambahnya.
Muhasibi menyebutkan, berdasarkan
catatan pihaknya dalam bulan Desember 2015, di Sungai Mungkap telah
menelan korban jiwa 2 orang yakni selain Asniar Binti Zaitun (21),
sebelumnya saat terjadinya bencana banjir Sabtu (12/12), juga
mengakibatkan seorang warga setempat bernama Rahmat (26), hilang
terseret arus dimana jenazahnya sampai saat ini belum ditemukan.
"Bahkan setahu kami bahwa, hampir setiap tahun, sungai yang berhulu
dari Gunung Lauser serta mengaliri air masing-masing ke Kecamatan Kluet
Tengah, Kluet Timur, Kluet Utara dan Kluet Selatan itu, selalu memakan
korban jiwa masyarakat," sebut Muhasibi.
Karena itu, kata
dia, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang bermukim di sepanjang
Daerah Aliran Sungai (DAS) Kluet Tengah, Kluet Timur, Kluet Utara dan
Kluet Selatan, agar meningkatkan kewaspadaannya saat pergi ke sungai
yang memiliki arus deras tersebut.
"Kami mengimbau kepada
masyarakat agar saat melakukan aktivitas di sungai tersebut jangan pergi
seorang diri melainkan harus ada teman yang mendampingi sehingga jika
terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan bisa cepat diinformasikan
kepada warga yang lain untuk diteruskan kepada petugas BPBD atau Satgas
SAR serta TNI/Polri sehingga proses pencarian dan penyelamatan bisa
cepat diberikan," imbau Muhasibi.
Warga Aceh Selatan Yang Hanyut Ditemukan Tewas
Minggu, 27 Desember 2015 0:01 WIB
Korban ditemukan mengapung di tepi Sungai Mungkap atau sekitar 100 meter dari lokasi ....."