Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Barat, Alexius Akim mengatakan sedang mempersiapkan proses ujian nasional untuk 143.000 lebih siswa dari tingkat SD hingga SMA/SMK yang ada di seluruh Kalbar.
"Untuk ujian nasional tahun ini akan kita laksanakan pada tanggal 4 sampai 6 April, itu untuk tingkat SMA/SMK/MA, kemudian untuk tingkat SMP dilaksanakan satu minggu setelah itu, dan untuk SD dilaksanakan pada satu minggu setelah pelaksanaan ujian nasional tingkat SMP," kata Akim di Pontianak, Minggu.
Dia menambahkan, tidak ada perubahan dalam mekanisme pelaksanaan ujian nasional pada tahun ini. Namun ada perubahan jumlah sekolah yang akan melakukan ujian berbasis komputer, dimana pada tahun 2015 hanya ada tiga sekolah, namun pada tahun ini ada 27 sekolah yang akan melakukan ujian dengan sistem komputer.
"Kita berharap tidak ada permasalahan dalam pelaksanaannya nanti, karena sudah mempersiapkan berbagai hal. Kita sudah melakukan beberapa kali pelatihan kepada setiap sekolah dan guru untuk pelaksanaan ujian nasional dengan sistem komputerisasi," tuturnya.
Akim menjelaskan, dilaksanakannya ujian berbasis komputer, selain untuk menghemat, sistem tersebut juga diyakini bisa menjamin pelaksanaan yang jujur, bersih, dan fleksibel,
"Tes model ini bermanfaat untuk meningkatkan mutu, fleksibilitas, dan keandalan ujian nasional. Proses pengadaannya juga diharapkan lebih lancar," katanya.
Namun, karena infrastruktur untuk pelaksanaan ujian belum memadai, terlebih belum semua sekolah yang ada di Kalbar memiliki kelengkapan sarana komputer untuk pelaksanaannya.
"Makanya saat ini pelaksanaan ujian nasional sistem komputerisasi tersebut masih bersifat uji coba," kata Akim.
(KR-RDO/N005)