Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak menargetkan penataan kawasan Taman Digulis Untan Pontianak tuntas akhir tahun 2016, kata Wali Kota setempat, Sutarmidji.
"Tahun ini, fokus penataan di segmen area jogging track, kemudian kawasan taman juga dilengkapi dengan lapangan tenis, area atraksi sepeda BMX, perpustakaan, taman bermain anak serta penambahan jembatan sebagai perlintasan jogging track," kata Sutarmidji di Pontianak, Minggu.
Ia menjelaskan, dilengkapinya kawasan Taman Digulis Untan dengan jembatan, maka energi atau kalori yang terbakar lebih banyak bagi masyarakat yang melakukan aktifitas jogging.
"Saya ingin taman ini nyaman untuk dikunjungi. Sekarang sudah banyak pengunjung yang datang ke Taman Digulis. Kita tambah lagi area joggingnya beberapa titik sehingga ketika pengunjung ramai, aktivitas jogging tetap bisa dilakukan dan tidak mengganggu pengunjung lainnya," ungkapnya.
Pembangunan arena atraksi sepeda BMX juga melibatkan komunitas penggemar olahraga atraksi yang digandrungi anak-anak muda itu. Mereka dilibatkan untuk mengawasi pembangunan arena yang akan menjadi tempat mereka menyalurkan hobinya, kata Sutarmidji.
"Kemarin mereka juga sempat melakukan uji coba di area atraksi BMX untuk menguji kelayakannya," katanya.
Tidak hanya dilengkapi dengan berbagai fasilitas, taman itu juga akan ditanami pohon-pohon asli dari Kalbar seperti pohon Tengkawang, Belian, Pelaik dan lain sebagainya. Bahkan, ada satu area yang ditanami pohon-pohon yang bunganya banyak.
Selain itu, juga akan ditanami pohon Ketapang, Kencana sebagai peneduh sehingga pengunjung bisa berteduh di bawahnya. Menurut dia, penghijauan tetap terus dilakukan dan setiap waktu ditanami pohon sebanyak-banyaknya, tetapi pohon yang ditanami adalah pohon yang habitatnya ada di Kalbar, kata Sutarmidji.
"Tujuannya supaya ke depan, pohon-pohon itu sebagai edukasi bagi anak-anak untuk mengenal jenis-jenis pohon yang ada di Kalbar, sepeti pohon Belian, Tengkawang, Pelaik dan lain sebagainya itu," ujar Sutarmidji.
Dalam kesempatan itu, Sutarmidji menambahkan, untuk di wilayah Pontianak Timur, pihaknya juga berencana membangun area jogging track sekitar 800 meter di sekeliling Sekolah Terpadu.
Kemudian juga akan membangun jogging track di Jalan Landak, Pontianak Timur, tepatnya jalan arah menuju Perumnas IV, ada dua sisi jalan dengan bundaran di tengahnya. Lokasi di tengah itu rencananya juga akan dibangun sebuah taman.
"Kami juga akan membangun jembatan beton sepanjang 1,6 kilometer di kawasan Tambelan Sampit dan cocok untuk melakukan aktifitas jogging. Selain itu membuat stigma positif di kawasan itu, bahwa di sana juga aman dan nyaman untuk berolahraga," katanya.
Serta juga akan dibangun taman di Gang Flora, Kecamatan Pontianak Utara, atau tepatnya di halaman sekolah SD dan SMP yang memiliki halaman yang luas, kata Sutarmidji.
(U.A057/F003)