Pontianak (Antara Kalbar) - Sebanyak 60 peserta bela negara yang berasal dari 20 SMA/sederajat mengikuti pelatihan bela negara, kata Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Zulkarnain.
"Sebanyak 60 peserta itu diberikan materi-materi mulai dari ilmu pemerintahan daerah dan kepemimpinan, kemudian dari pihak polisi, BNN, dan TNI yang mengajarkan mengenai wilayah teritorial, serta materi lainnya yang membangun karakter para anak muda tersebut," kata Zulkarnain di Pontianak, Senin.
Ia berharap kegiatan tersebut mampu menanamkan rasa cinta Tanah Air Indonesia dan menjaga NKRI, dan menanamkan saling menghormati dan menghargai dari kalangan anak muda tersebut
"Kalau dilihat dari arti bela negara itu sendiri bukan berarti kita harus memikul senjata, tapi mulai dari aktivitas kita sehari-hari juga sudah mencerminkan sikap bela negara," ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menyambut baik dengan diselenggarakannya pendidikan bela negara terhadap sebanyak 60 siswa SMA/sederajat di Pontianak tersebut, guna menanamkan rasa cinta kepada Tanah Air Indonesia.
"Saya sangat mendukung kegiatan bela negara tersebut, kegiatan itu merupakan cara membentuk jati diri Bangsa Indonesia pada generasi muda," katanya.
Sutarmidji menambahkan, generasi muda harus terus diingatkan kembali, sebab sampai saat ini masih banyak generasi muda yang malah tidak hafal lagu-lagu perjuangan.
"Sehingga dengan adanya pendidikan bela negara ini, maka bisa mengingatkan kembali para generasi muda akan kecintaannya terhadap bangsa Indonesia. Karena merekalah yang bakal meneruskan bangsa ini dan menjaga keutuhan NKRI," katanya.
(U.A057/S023)
60 Siswa SMA Ikuti Pendidikan Bela Negara
Senin, 28 November 2016 17:59 WIB