BKKBN Kalbar Ajak Media Promosikan Pulau Lumukutan

Bengkayang (Antara Kalbar) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Barat mengajak para awak media, baik cetak dan elektronik untuk ikut mempromosikan keindahan laut Pulau Lumukutan di Kabupaten Bengkayang.

"Kami mengajak sebanyak 20 awak media di Kalbar untuk berwisata, sehingga nantinya ikut mempromosikan objek wisata Pulau Lumukutan, yang berada di Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang, " kata Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Kusmana di Bengkayang, Jumat.

Kusmana menjelaskan, kegiatan media gathering itu dimaksudkan untuk lebih mempererat tali silaturahim antara para media dengan BKKBN Kalbar.

"Karena media kami anggap sangat penting dalam mensosialisasikan program norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera, atau yang disingkat NKKBS," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya sengaja memilih Pulau Lukumutan, karena selain termasuk wilayah terpencil yang mendapatkan program Kampung KB, Pulau Lukumutan juga merupakan pulau yang kaya akan sumber alam dan juga memiliki alam wisata yang sangat potensial.

"Sehingga kami harapkan para teman-teman media, selain ikut memberitakan program-program BKKBN Kalbar, juga ikut mempromosikan objek wisata yang ada di Pulau Lumukutan, seperti tentang kehidupan nelayan, petani pala, petani cengkeh yang saat ini sedang panen atau hal lain," katanya.

Pulau Lumukutan terletak di sebelah Utara Kota Pontianak, dan dapat ditempuh dengan mengunakan bus atau kendaraan darat lainnya. Dari Pontianak ke simpang dermaga yang terletak di Teluk Suak dapat ditempuh selama dua jam setengah. Sedangkan dari Dermaga Teluk Suak ke Pulau Lumukutan bisa ditempuh 1,5 jam bila mengunakan motor air klotok.

Sesampainya dilokasi tujuan ke 20 media yang mengikuti media trip tersebut langsung menikmati keindahan Pulau Lumukutan.

Selama tiga hari di Pulau Lukumutan, kegiatan para jurnalis diisi dengan bakti sosial, yakni membersihkan sekaligus mengecat ulang tugu KB yang ada di kepulauan yang masih kental memegang adat budaya Melayu itu.

Selain itu, kesempatan lain juga dimanfaatkan untuk lebih mengetahui segala aspek kehidupan di kepulauan tersebut, serta menikmati keindahan bawah laut dengan aktivitas berenang dan menyelam di laut.