Kupang (Antara Kalbar) - Pos Lintas Batas Negara (PLBN) merupakan pos
pemeriksaan lintas batas orang dan barang keluar masuk wilayah negara,
sehingga kantor perbatasan harus menjadi gerbang terluar Indonesia yang
harus nampak bagus dari negara tetangga.
"Untuk bangunan
utama dan pendukung dari PLBN yang tengah dibangun itu harus dipercantik
karena menjadi gerbang terluar, Beranda dan teras depan Indonesia dari
negara tetangga," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Nusa Tenggara Timur
(NTT) Andre Koreh di Kupang, Kamis.
Karena itu kata dia
empat PLBN di NTT yang telah dan tengah di-"finishing" bangunannya harus
benar-benar bagus dan menarik dari negara tetangga Timor Leste bahkan
Australia yang berbatasan langsung dengan Indonesia.
Artinya
kata dia pihaknya tidak sekedar membangun, tetapi harus membangun
dengan hati karena merupakan uang rakyat, hasilnya menarik bagi mereka
yang menggunakan sarana itu untuk melayani, menarik minat orang untuk
menjadikan fasilitas itu sebagai sarana ekonomi dan lainnya.
Ia mengatakan saat ini PLBN yang sudah selesai yakni PLBN Motaain,
Matamasin di Kabupaten Belu dan PLBN Wini di Kabupaten Timor Tengah
Utara Nusa Tenggara Timur.
"Untuk itu, kami akan memaksimalkan penataannya, dan semua ini akan rampung pada akhir 2018 mendatang," tuturnya.
Ia mengatakan bangunan PLBN yang sudah selesai merupakan
pembangunan tahap I yakni zona inti PLBN meliputi bangunan utama PLBN,
bangunan pemeriksaan terpadu, rumah pompa, bangunan gudang sita, "car
wash", "check point", serta Hardscape dan Landscape Kawasan.
Tahun ini, Kementerian PUPR melanjutkan pembangunan PLBN Tahap II yakni
zona sub inti dan pendukung dengan kotrak multiyears 2017-2018.
Pekerjaannya berupa pembangunan perumahan petugas kepabeanan,
keimigrasian, karantina, dan pengamanan, rumah ibadah, tempat makan,
Wisma Indonesia, gedung serbaguna, kantor pengelola, serta pekerjaan
pendukung lainnya.
Jadi selain bangunan utama dan pendukung
yang ada di kawasan PLBN tersebut, pemerintah juga akan menata kawasan
pemukiman, sanitasi dan tempat perputaran ekonomi disekitar kawasannya.
"Makanya, kita juga akan membangun pasar agar pertumbuhan ekonomi
di wilayah perbatasan bisa lebih baik lagi dan warga yang ada
dipinggiran atau akan melintasi PLBN itu dapat melakukan transaksi,"
katanya.
Dia menyebut penataan sekitar kawasan PLBN itu,
juga akan dilakukan pada kawasan pertokoan atau rumah warga yang ada
disekitarnya.
Dalam artian, kata dia bukan masyarakat
digusur, namun ditata agar menjadi lebih cantik, disesuaikan dengan
konsep yang ada.
Untuk itu, saya harapkan masyarakat bisa
bekerjasama dengan pemerintah, demi percepatan pembangunan yang kita
harapkan," katanya.
PLBN Jadi Gerbang Terluar Indonesia Perlu Dipercantik
Kamis, 23 Maret 2017 11:47 WIB