Pontianak (Antara Kalbar) - Sekda Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat M Zeet Hamdy Assovie, meminta seluruh pimpinan satuan kerja perangkat daerah untuk mempercepat penyerapan anggaran, mengingat masih rendahnya penyerapan anggaran triwulan pertama di jajaran Pemprov Kalbar.
"Sampai hari ini, serapan anggaran pada triwulan satu untuk tahun anggaran 2017 masih rendah untuk itulah saya berharap kepada kepala SKPD untuk bisa melakukan percepatan penyerapan anggaran ini," kata M Zeet di Pontianak, Senin.
Meski meminta untuk mempercepat penyerapan anggaran namun dia juga meminta agar pimpinan SKPD bisa menindaklanjutinya sesuai dengan arahan pimpinan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dikatakannya, mengingat saat ini telah memasuki Triwulan II tahun 2017, diharapkan seluruh pimpinan SKPD, Biro dan UPT dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk segera melaksanakan program dan kegiatan yang telah dianggarkan dalam DPA masing-masing.
"Saya juga meminta agar SKPD segera menyampaikan laporan perkembangan pelaksanaan kegiatan melalui APBD dan APBN selama Triwulan I tahun 2017, dengan menggunakan format sebagaimana lampiran Surat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat," tuturnya.
Menurutnya, setiap SKPD dapat menyampaikan Laporan Penyelenggaraan Secara Berkala dan Laporan tersebut akan dievaluasi guna mengetahui progres dan permasalahan atau kendala kegiatan yang dihadapi di lapangan.
"Kita harus menghindari keterlambatan penyerapan anggaran yang berakibat penjatuhan sanksi oleh Kementerian Keuangan dalam bentuk Surat Berharga Negara (SBN) atau Penundaan Dana Alokasi Umum (DAU)," katanya.
M Zeet juga mengingatkan kepada ASN yang tidak mampu menyelesaikan urusan administrasi sehingga dapat merugikan Keuangan Negara.
Dikatakannya, jika ada ASN yang merugikan keuangan negara, maka akan diberhentikan dengan tidak hormat, untuk itulah dia berharap kepada seluruh Aparatur Sipil Negara dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing secara benar dan bertanggung jawab.
"Kita harus dapat menjadi pelayan yang baik untuk kepentingan masyarakat dan membangun daerah kita tercinta Kalimantan Barat," kata M Zeet.
(U.KR-RDO/N005)