Kadisporapar Bangga Kalbar Juara Putra Pariwisata Indonesia

Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kalimantan Barat Kartius mengaku bangga lantaran dalam ajang pemilihan putra-putri pariwisata nusantara, utusan Kalbar dinobatkan putra pariwisata nusantara 2017.

"Kita bangga atas nama Nordianto, wakil dari Kalbar yang terpilih menjadi putra pariwisata nusantara 2017. Kita bangga lagi bahwa Lidwina Gressilda Catlin juga memenangkan kategori best talent untuk putri di ajang tahunan tersebut," ujarnya di Pontianak, Jumat.

Kartius menjelaskan ajang final pemilihan putra-putri pariwisata nusantara 2017 tersebut digelar Kementerian Pariwisata bersama Yayasan El John Indonesia di Balairung Soesilo Sudarman, Gedung Sapta Pesona, Kantor Kementerian Pariwisata, pada Jumat (5/5) lalu.

"Perwakilan Kalbar mampu menyisihkan 14 wakil dari provinsi lain se-Indonesia. Tidak menyangka, karena saingannya berat-berat semua. Tapi tentu saja rasanya bangga sekali bisa mengharumkan nama Kalbar," kata dia.

Dijelaskannya selain akan menjadi duta pariwisata Indonesia selama setahun ke depan, Nordianto sendiri berhak menikmati berbagai fasilitas yang disediakan Kementerian Pariwisata.

"Dia akan diberikan apartemen selama aktivitasnya di Jakarta. Dia juga akan mendapatkan kendaraan dinas beserta sopirnya. Selain itu dia akan turut serta dalam berbagai aktivitas Kementerian Pariwisata di seluruh Indonesia dan mancanegara," jelasnya.

Kartius menjelaskan saat ini kedua perwakilan Kalbar mengemban tugas yang lebih besar, karena langsung di bawah Kementerian Pariwisata. Namun dia juga meminta kepada mereka untuk tidak lupa mempromosikan Kalbar.

"Mereka bertugas menjadi motivator pariwisata secara nasional. Selain itu, mereka juga memiliki tugas utama untuk mempromosikan pariwisata Indonesia. Tapi jangan lupa dengan Kalbar. Kenalkan potensi daerah kita ke tempat-tempat yang kalian kunjungi, agar mereka tahu dan datang ke sini," pesannya.

Apalagi, kata dia pemerintah belakangan ini menempatkan pariwisata sebagai salah satu sektor utama.

"Jadi tugas mereka ini lebih berat karena memang pemerintah sedang gencar menggaungkan pariwisata. Tidak hanya Bali sekarang, ada 10 destinasi unggulan lain yang menjadi prioritas untuk dikembangkan dan dipromosikan. Walaupun bukan di sini, semoga ke depan di Kalbar ada yang masuk," jelasnya.

(U.KR-DDI/N005)