"Kalau bisa masyarakat Kayong Utara tidak ikut - ikutan demo apa segalanya, karena kalau hanya ingin menyampaikan aspirasi bisa melalui perwakilan untuk kritik dan sarannya," kata dia.
Dikatakan lagi, dengan digelarnya Festival Budaya di Kabupaten Kayong Utara diharapkannya mampu meningkatkan solidaritas dan toleransi antaretnis dan agama yang ada di wilayah itu.
"Meski mendapatkan undangan Pekan Gawai Dayak di Kota Pontianak, saya memastikan masyarakat Dayak Kayong Utara tidak akan hadir pada gawai kali ini untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya gesekan yang terjadi di lapangan dan tidak mudah percaya pada informasi hoax di media sosial yang selama ini banyak beredar," pungkas dia.