Manajemen Bandara Supadio Pontianak Waspadai Narkoba
Jumat, 30 Juni 2017 20:34 WIB
Pontianak (Antara Kalbar) - General Manajer PT Angkasa Pura II cabang Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat, Bayuh Iswantoro meningkatkan kewaspadaan penyelundupan narkoba melalui penumpang bersamaan kepadatan arus mudik dan arus balik Lebaran.
"Karena terjadi peningkatan arus penumpang, tentu keamanan dan kewaspadaan harus lebih ditingkatkan," kata Bayuh di Pontianak, Jumat.
Upaya peningkatan pengamanan dan kewaspadaan bandara Supadio juga melibatkan etugas keamanan serta dukungan kerja sama dengan pihak TNI/Polri dan Paskhas TNI AU.
Mengingat peredaran narkoba melalui Bandara Internasional Supadio Pontianak Kalimantan Barat masih sering terjadi, bahkan beberapa waktu lalu aparat kepolisian dan pihak Bandara berhasil menangkap satu penumpang yang membawa barang haram tersebut.
Bayuh mengatakan, untuk mengantisipasi masuknya narkoba di Bandara Internasional Supadio, pihak bandara akan melaksanakan kerjasama dengan sejumlah aparat keamanan dari pihak TNI dan Kepolisian.
"Bandara Internasional Supadio ini kerap menjadi ajang percobaan, pelaku menyelundupkan narkoba beberapa diantaranya melalui ruang chek in dan ada pula yang diselundupkan melalui bagasi serta paket pengiriman," tuturnya.
Dia menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat TNI dan Polri untuk memperketat pengamanan di kawasan bandara, terutama menjelang lebaran Idul Fitri. Yang mana lonjakan penumpang diperkirakan terjadi setiap harinya yang mencapai mencapai 12.000 hingga 13.000 penumpang.
Terkait telah dioprasikannya terminal baru di Bandara Internasional Supadio, Bayu menuturkan, pihaknya telah menambah luasan pelayanan bandara terhadap penumpang serta daya tampung menjadi 3,8 juta penumpang pertahunnya.
"Pengoperasional terminal baru akan menjadi icon baru bagi masyarakat Kalimantan Barat terhadap pelayanan bandara yang lebih representatif Karena selain perluasan juga adanya peningkatanan fasilitas pelayanan," katanya.
Bayuh menjelaskan, luas total pada bandara terminal, saat ini diperkirakan mencapai total 32.000 m2. Dengan 4 garbarata, 40 konter cek in, serta fasilitas lebih lengkap pada ruang tunggu, termasuk toilet yang selalu bersih.
"Saat ini, kondisi Bandar Udara Internasional Supadio Pontianak sudah mulai banyak perubahan, baik dari fasilitasnya maupun rute perjalanan untuk menuju ke Bandara. Dengan dioprasikannya terminal baru di Bandara ini, diharapkan dapat memberikan kemudahan, kenyamanan dan keamana bagi para pengguna jasa penerbangan di Bandara Internasional Supadio Pontianak ini," kata Bayuh.