Medan (Antara Kalbar) - Pemerintah Jepang tertarik berinvestasi di sektor
pertanian khususnya padi dengan kualitas premiun dan jalan tol di
Sumatera Utara atau Sumut.
"Perusahaan Jepang itu sebelumnya
sudah menjadi pemasok beras untuk restoran Jepang di Indonesia," ujar
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut, Parlindungan Purba di
Medan, Minggu.
Keinginan investasi di sektor pertanian termasuk jalan tol karena Jepang melihat potensi yang cukup besar.
Menurut Parlindungan, calon investor Jepang itu menjanjikan bisa
memproduksi beras kelas premium dengan harga jual bisa sekitar Rp50.000
per kilogram.
"Perusahaan Jepang itu sudah.memiliki
teknologi dan berhasil mengembangkan beras premium dan sudah ada yang
masuk ke Indonesia," kata Parlindungan.
Selain di bidang
pertanian dan tanama pangan, ujar Parlindungan, perusahaan Jepang itu
menawarkan kerja sama investasi dii berbagai bidang.
Mulai pendidikan, ketenagakerjaan, sosial budaya, pariwisata, ekonomi dan termasuk infrastruktur seperti jalan tol.
"Untuk awalnya dinilai perlu pembentukan Forum Sumut - Jepang.Kalau
hubungan sudah baik, maka kerja sama bisa dilakukan dalam banyak
bidang," katanya.
Apindo sendiri menilai perlu pembangunan
Jalan Tol Medan-Berastagi setelah sudah dalam proses perampungan Jalan
Tol Medan-Tebingtinggi dan Medan-Binjai.
Jepang Ingin Investasi Sektor Pertanian di Sumut
Senin, 7 Agustus 2017 5:53 WIB