Putussibau (Antara Kalbar) - Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, dalam Kampanye Gizi Nasional (KGN) fokus pada sosialisasi dan membahas gizi masyarakat untuk mencegah "stunting" atau masalah gizi kronis yang mengakibatkan ukuran anak tidak sesuai usia.
"Kami mengharapkan semua pihak terlibat dan bersama-sama untuk mencegah stunting. Sosialisasi terus kami lakukan yang difasilitasi oleh Nasyiatul Aisiyah Kapuas Hulu," kata Fasilitator Kabupaten Program Kampanye Gizi Nasional Kapuas Hulu Baco Maiwa usai melakukan sosialisasi pencegahan stunting di Aula Bank Kalbar di Putussibau, Kapuas Hulu, Rabu.
Menurut Baco, dalam sosialisasi itu pihaknya melibatkan kepala desa dan lurah agar bisa bersama-sama mengajak masyarakat meningkatkan pola hidup sehat dengan mengutamakan gizi dalam mencegah stunting.
Sementara itu, Kepala Seksi Ekbang Kecamatan Putussibau Selatan Saparni mengharapkan dengan sosialisasi itu pencegahan stunting dapat menjadi perhatian semua pihak.
"Saya rasa para Kades juga harus proaktif mengajak masyarakatnya untuk memperhatikan gizi sehingga tidak terjadi stunting," kata Saparni.
Ia juga mengharapkan kualitas hidup masyarakat Putussibau Selatan semakin membaik karena hal itu akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan gizi masyarakat itu sendiri.
"Pencegahan stunting itu tanggung jawab bersama," tegasnya.
Sosialisasi pencegahan stunting dalam Kampanye Gizi Nasional itu merupakan program nasional dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat untuk tumbuh dan berkembang dengan asupan gizi yang cukup.
(T.KR-TFT/S024)
Kapuas Hulu fokus cegah "Stunting" pada anak
Kamis, 31 Agustus 2017 8:15 WIB
Kami mengharapkan semua pihak terlibat dan bersama-sama untuk mencegah stunting. Sosialisasi terus kami lakukan yang difasilitasi oleh Nasyiatul Aisiyah Kapuas Hulu,