Mempawah (Antara Kalbar) – Pemerintah KabupatenMempawah berkomitmen memajukan sektor pertanian dan kelautan. Komitmen tersebutsalah satunya diimplementasikan dengan menyalurkan bantuan kepada kelompok tanidan nelayan di halaman Dinas Pertanian dan Kelautan Kabupaten Mempawah. Bantuandisampaikan langsung secara simbolis oleh Bupati Ria Norsan, Selasa(12/12).
"Bantuan yang diserahkan pengadaannya bersumber daridana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara.Bantuan-bantuan tersebut yakni mesin power threser 23 unit dari dana APBD danAPBN, alat tanam jagung 5 unit dari APBN, kultivator 6 unit, pompaair sebanyak 15 unit, dan hand sprayer 183 unit", kata bupatiRia Norsan.
Bantuan lainnya diberikan kepada para nelayan berupakartu asuransi nelayan dan jaring penangkap ikan ramah lingkungan sebanyak42 paket sebagai pengganti pukat trawl.
"Pemerintah mempunyai keterbatasan dalampenganggaran pembangunan termasuk di bidang pertanian danperikanan. Namun kami selalu berupaya berkomitmenmemberikan bantuan untuk para petani dan nelayan di Kabupaten Mempawah", ungkapbupati.Di Kabupaten Mempawah, terdapat 683 kelompok tanidan142 kelompok nelayan. Dikatakan pemerintah daerah membutuhkan dana yangtidak sedikit untuk memberikan bantuan dan pembinaan kepada para petani dannelayan tersebut.
Bupati Ria Norsan menyebut untuk alat mesin pertanianatau alsintan, kebutuhan handtraktor singkal sebanyak 450 unitsementara yang tersedia baru 302 unit. Kebutuhan handtraktor rotarysebanyak 250 unit, yang tersedia hanya 50 unit dan alsintanlainnya.
"Secara keseluruhan kita membutuhkan dana sebesar 30miliar untuk memenuhi kebutuhan alsintan," ungkapknya.
Kepada para penerima bantuan alsintan maupun alattangkap ikan diharapkan menggunakan peralatan yang diberikan dengan sebaikmungkin. Sehingga dengan sarana yang ada mampu memberikan kontribusi positifuntuk kemajuan sektor pertanian dan kelautan di Kabupaten Mempawah. Bupati RiaNorsan mengingatkan alsintan yang diberikan merupakan milikbersama kelompok. Bukan milik pribadi ketua kelompok.
"Jadi silakan gunakan peralatan ini dengan baik untukkepentingan seluruh anggota kelompok. Jika terjadi pergantian penguruskelompok, maka alsintan serta barang inventaris kelompok yang lainnyaharus diserahterimakan kepada pengurus yang baru," harapnya.
Kepada para nelayan, bupati Ria Norsan mengatakanbantuan jaring ramah lingkungan yang diserahkan pemerintah harus dipergunakansecara maksimal untuk menangkap ikan. Para nelayan diminta meninggalkan alattangkap ikan pukat trawl yang cenderung merusak biota laut. Secara khususPemerintah Kabupaten Mempawah mengapresiasi nelayan Desa Sungai Bakau BesarLaut dan Desa Sungai Bakau Kecil yang dengan sukarela mengganti jaring pukattrawl dengan jaring ramah lingkungan.
"Tolong jangan gunakan lagi pukat trawl. Silakan pakaijaring yang baru," imbau bupati Ria Norsan.