Sintang (Antaranews Kalbar) - Wakil Bupati Sintang Askiman memuji pendapatan asli daerah yang telah mencapai 144 persen dari target pada triwulan pertama tahun ini. Pujian itu disampaikannya saat membuka rapat koordinasi monitoring dan evaluasi PAD Sintang.
"Kinerja Bappenda Sintang serta OPD lainnya yang memiliki sumber pendapatan daerah sungguh sangat luar biasa," puji Askiman.
Dikatakan Askiman, ada beberapa OPD yang memang memerlukan proses komunikasi yang lebih intensif, dan perlu waktu cukup panjang dalam proses penagihan pendapatan asli daerahnya.
"Kita harapkan kendala-kendala itu dapat teratasi. Sehingga kita punya dana yang memadai untuk membangun," kata Askiman.
Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Sintang, Mas’ud Nawawi mengatakan, rata-rata seluruh OPD sudah memenuhi target PAD yang ditetapkan pada triwulan pertama. Dari hasil evaluasi, ditemukan ada 3 dari 14 OPD yang masih berada di angka nol persen.
"Ada beberapa OPD yang capaian PAD nya melebihi target. Untuk OPD yang masih belum memenuhi target, akan kita evaluasi lebih lanjut agar di triwulan kedua bisa lebih baik kinerjanya," kata dia.
Mas’ud mengungkapkan, Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang telah menetapkan bahwa capaian target pendapatan daerah pada triwulan pertama sebesar 15 persen. Di triwulan kedua sebesar 40 persen.
Dia mengatakan, capaian OPD atas target pendapatan akan mempengaruhi proses pencairan insentif, sebagaimana sudah diatur dalam peraturan daerah.
"Pada triwulan ketiga, kita usahakan sudah mencapai 75 persen," harap Mas’ud.
Dikatakan dia, melalui kegiatan monitoring dan evaluasi ini, pihaknya mau melihat kelebihan dan kekurangan proses kerja di masing-masing OPD. Sekaligus untuk sharing antara satu sama lainnya, berkaitan dengan pengalaman dalam proses mengatasi kendala di lapangan.
Realisasi PAD Sintang 144 persen dari target
Jumat, 11 Mei 2018 3:49 WIB