Jakarta (Antaranews Kalbar) - Ustadz Abdul Somad (UAS) menerima pinangan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menjadi Duta Zakat Indonesia untuk turut mempromosikan zakat.
"Alhamdulillah, UAS bersedia menjadi Duta Zakat Indonesia. Semoga nama besar dan kharisma beliau semakin menggelorakan spirit Kebangkitan Zakat di negeri ini," kata Wakil Ketua Baznas Zainulbahar Noor dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
UAS merupakan dai kondang yang menjadi aset bangsa serta memiliki magnet yang sangat besar dalam dunia dakwah.
Kami berharap dengan menjadi Duta Zakat Indonesia yang mengajak masyarakat Indonesia menyalurkan zakat melalui lembaga resmi akan semakin mengoptimalkan gerakan zakat dan membumikan moto 'kuat karena zakat', jelasnya.
Lebih jauh, dengan promosi yang masif membuat zakat menjadi gaya hidup di tengah masyarakat.
UAS mengatakan, "mari berzakat ke Baznas. Jangan sampai kita makan harta haram karena di dalamnya ada hak fakir miskin dan asnaf lainnya," terang dia.
UAS pernah menjadi anggota Baznas Provinsi Riau (2009-2014), anggota MUI Riau (2009-2014) dan Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama Riau (2009-2014).
UAS menyelesaikan pendidikan dasar di SD Al Washliyah pada 1990 dan Madrasah Tsnawiyah (MTs) Muallimin Al Washliyah (1993) di Medan, Sumatera Utara.
Di tingkat selanjutnya, di Madrasah Aliyah (MA) Nurul Falah, Air Molek, Indragiri Hulu (Inhu), Riau (1996).
Pada tingkat pendidikan tinggi UAS melanjutkan kuliah S1 di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir dan S2 Dar Al Hadits Al Hassania Institute, Maroko.
Selain UAS, Baznas pernah mengangkat pendiri ESQ Ary Ginanjar dan mantan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Anggito Abimanyu sebagai Duta Baznas.
Baznas juga pernah mengusung selebriti yang telah hijrah dan berhijab, Peggy Melati Sukma sebagai Duta Baznas untuk SDGs yaitu program pembangunan berkelanjutan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).