Pontianak (Antaranews Kalbar) - Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk selalu waspada terhadap praktik-praktik penawaran investasi ilegal/bodong yang masih marak di Indonesia khususnya di Kalimantan Barat.
"Saya berharap para ASN bisa terhindar dari penawaran-penawaran investasi yang tidak bertanggungjawab," kata Tjhai Chui Mie di Singkawang, Sabtu.
Menurutnya, OJK selalu mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah tergiur terhadap penawaran yang menjanjikan imbalan hasil/return yang tinggi.
Baca juga: Waspada, investasi bodong merugikan nasabah sendiri
"Namun tidak menjelaskan risiko yang kemungkinan akan dialami masyarakat karena dalam berinvestasi prinsipnya adalah High Return High Risk," ujarnya.
Maka dari itu, melalui edukasi dan sosialisasi yang dilaksanakan OJK kepada peserta, diharapkan dapat mengikuti sosialisasi dengan sebaik-baiknya dan memanfaatkan waktu yang ada serta dapat memahami investasi yang baik dan benar.
Dia mengatakan, sosialisasi yang dilaksanakan agar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya aparatur pemerintah di Kota Singkawang.
Baca juga: OJK Riau Bentuk Satgas Waspada Investasi "Bondong"
"Sehingga, diberikanlah edukasi mengenai resiko dan dampak hukum dari investasi dan produk keuangan kepada masyarakat," ungkapnya.
Perlunya melakukan tindakan preventif seperti edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat di daerah bertujuan untuk mengurangi korban dan kerugian yang diderita masyarakat akibat investasi ilegal tersebut.
"Melalui sosialisasi ini diharapkan masyarakat lebih cerdas dan bijak dalam menginvestasikan dananya sehingga masyarakat dapat memanfaatkan layanan jasa keuangan secara optimal," ujarnya.
Waspada investasi bodong masih marak di Indonesia
Minggu, 23 September 2018 7:28 WIB