Pontianak (Antaranews Kalbar) - Tim SAR gabungan, Senin, berhasil menemukan Tono (50) seorang pemancing dalam keadaan meninggal dunia di Sungai Kapuas, atau di kawasan Desa Wajok Hulu, Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
"Korban tenggelam kami temukan dalam keadaan meninggal di Sungai Kapuas, sementara istrinya hingga saat ini belum ditemukan," kata Kepala Kantor SAR Pontianak, Hery Marantika di Pontianak.
Ia menjelaskan, sebelumnya pihaknya telah mendapat laporan dari warga Wajok Hulu bahwa ada sepasang suami-istri atas nama Tono (50), dan Hamidah (50) hilang saat memancing di Sungai Kapuas itu.
Menurut laporan warga, kedua korban tersebut sebelumnya pergi memancing menggunakan sampan di kawasan Wajok Hulu sejak Sabtu (6/10). Namun hingga Minggu (7/10) sepasang suami-istri yang merupakan warga Selat Panjang, Kota Pontianak tersebut tidak kunjung kembali.
"Pencarian pun dilakukan oleh masyarakat sekitar dan berhasil menemukan sampan yang digunakan kedua korban untuk memancing, tetapi kedua suami istri tersebut tidak berada di sampan maupun di lokasi ditemukannya sampan tersebut," katanya.
Karena pihak keluarga khawatir akan keselamatan atas keduanya, sehingga dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, katanya.
"Mendapat laporan itu, Minggu (8/10) sekitar pukul 23.35 WIB malam kami langsung menurunkan satu tim rescue beserta peralatan evakuasi dan pendukung lainnya ke lokasi kejadian guna melakukan pencarian. Senin siangnya tidak jauh dari ditemukannya sampan sebelumnya, kami juga menemukan korban dalam keadaan meninggal, sehingga langsung diserahkan ke pihak keluarga," ujar Hery.
Ia menambahkan, hingga berita ini diturunkan, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap istri korban. "Kami mohon doanya agar ibu Hamidah dapat segera ditemukan," katanya.
SAR Pontianak temukan seorang pemancing dalam keadaan meninggal di Sungai Kapuas
Senin, 8 Oktober 2018 20:27 WIB