Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kasi Distribusi Barang dan Perdagangan Luar Negeri, Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Singkawang, Helmi Aswandi mengatakan sampai saat ini harga daging ayam dan ikan masih tinggi.
"Untuk daging ayam masih dijual di kisaran antara Rp35 ribu - Rp38 ribu per Kilogram. Sedangkan ikan tongkol hitam masih dijual dikisaran antara Rp33 ribu - Rp35 ribu per Kilogram. Malahan ada pedagang yang menjualnya Rp40 ribu per Kilogram," kata Helmi, Senin.
Menurut pengakuan para pedagang, kenaikan harga daging ayam disebabkan permintaan saat ini mengalami kenaikan.
"Untuk stok masih mencukupi, cuma permintaan saja yang naik," ujarnya.
Selain itu juga, kenaikan daging ayam disebabkan bibit anak ayam (doc) mengalami kenaikan.
Baca juga: Harga daging ayam di Sambas masih tinggi
Kenaikan harga ini, sudah terjadi sejak minggu kedua bulan Oktober 2018 sampai sekarang (minggu pertama bulan November 2018).
Sedangkan untuk kebutuhan lainnya seperti, telur dan wortel sudah mengalami penurunan.
"Untuk telur pada minggu lalu masih dijual Rp21 ribu per Kilogram, tapi sekarang turun menjadi Rp20 ribu per Kilogram. Sedangkan wortel sebelumnya Rp22 ribu - Rp25 ribu per Kilogram, tapi sekarang turun menjadi Rp20 ribu per Kilogram," katanya.
Kemudian gula pasir, lanjutnya, dari Rp11.500 per Kilogram turun menjadi Rp11 ribu per Kilogram. "Penurunan ini disebabkan produksi yang meningkat secara nasional, sehingga di pasaran untuk stok gula pasir cukup banyak," ungkapnya.
Baca juga: Harga Daging Babi Di Pontianak Masih Tinggi
Harga ayam-ikan di Singkawang masih tinggi
Senin, 5 November 2018 18:11 WIB