Martapura (Antaranews Kalbar) - Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan, mengimbau peternak sapi untuk menerapkan metode inseminasi buatan (IB) atau kawin suntik guna meningkatkan jumlah populasi hewan tersebut.
"Melalui metode kawin suntik dapat meningkatkan populasi hewan ternak sapi," kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Ogan Komering Ulu Timur, Sujarwanto di Martapura, Jumat.
Dia menerangkan, metode IB ini merupakan salah satu upaya peningkatan populasi sapi agar jumlahnya bertambah banyak sehingga kesejahteraan para peternak di wilayah itu dapat lebih meningkat.
Baca juga: KKU Jadi Lumbung Ternak Kalbar
Baca juga: Populasi Sapi Kapuas Hulu Capai 7.600 Ekor
"Untuk tingkat hasil kebuntingan pada ternak sapi dengan metode kawin suntik ini dinilai lebih baik dibandingkan dengan kawin alami," katanya.
Dia menjelaskan, kelebihan dari metode kawin suntik tersebut selain menjamin kesehatan indukan tidak tertular penyakit dari pejantan, kualitas benih juga dapat menghasilkan anak sapi yang sehat.
"Untuk itu para peternak diharapkan menerapkan medote kawin suntik pada sapi peliharaan agar jumlah populasinya bertambah banyak dan menghasilkan sapi yang sehat," jelasnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga menyiapkan sekitar 50 orang petugas yang akan melayani para peternak dalam menerapkan medote kawin suntik agar memahami cara penggunaannya.
"Masyarakat yang ingin memanfaatkan metode atau teknologi IB tersebut dapat langsung menghubungi petugas insiminator di wilayah masing-masing," ujarnya.
Baca juga: Harga Sapi Kurban Naik 20 Persen
Baca juga: Puluhan Sapi Warga PTPN XIII Ngabang Hilang
Tingkatkan populasi, terapkan metode kawin suntik
Jumat, 28 Desember 2018 16:07 WIB