Putussibau (Antaranews Kalbar) - Wakil Ketua DPRD Kapuas Hulu, Kuswandi meminta Pemerintah Daerah Kapuas Hulu melalui dinas terkait mengambil sikap dalam mengatasi harga ayam potong yang mencapai Rp60.000/kg.
"Kita berharap dinas perdagangan dan tim yang tergabung di dalamnya segera ada solusi agar harga ayam kembali normal," ujar Kuswandi di Putussibau Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin.
Menurut dia, ada beberapa faktor yang menyebabkan harga ayam potong di Putussibau mencapai Rp60.000/kg, diantaranya ketersedian ternak ayam lokal tidak mencukupi, kemudian harga pakan ternak juga mengalami kenaikan harga serta kekhawatiran peternakan ayam musim penyakit.
"Saya pernah datang ke peternak ayam memang stok itu sangat terbatas, terpaksa didatangkan dari Sintang," katanya.
Oleh karena itu, dia menyarankan agar dinas teknis di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dapat melakukan solusi, apakah itu memperbanyak stok ternak lokal atau mungkin melakukan operasi pasar murah.
"Tidak bisa dibiarkan berlarut - larut, kasihan masyarakat, belum lagi kebutuhan pokok lainnya," ucap Kuswandi.
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir meminta agar tim pengawas harga sembako bekerja ke lapangan untuk mengetahui persoalan terutama terkait harga ayam.
"Kita perlu tahu dulu apa penyebabnya harga ayam sampai mahal, apakah stok kita kurang atau memang ada spekulan yang bermain," katanya.
Menurut Nasir, pemerintah tidak akan tinggal diam, bahkan sudah dibentuk tim dengan harapan harga sembako di Kapuas Hulu kembali stabil.
Pemerintah diminta segera atasi harga ayam
Senin, 7 Januari 2019 15:35 WIB