"Stok BBM untuk mesin kita masih tersisa untuk empat hari, terpaksa akan kita lakukan pemadaman bergilir," kata Ibnu, dihubungi Antara di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Rabu.
Dijelaskan Ibnu, sampai saat ini belum ada kepastian untuk pengiriman BBM dari Pertamina ke Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Sawai Putussibau.
Menurut dia, pemadaman bergilir itu akan dilakukan untuk wilayah Putussibau dan sejumlah kecamatan di sekitarnya.
Baca juga: PLN lakukan pemadaman terencana, pelihara jaringan
"Kami belum bisa memastikan sampai kapan, yang jelas kita tergantung dari ketersediaan BBM, jika ketahanan BBM tersedia maka tidak perlu lagi kita lakukan pemadaman bergilir," kata Ibnu.
Ia mengatakan untuk kebutuhan BBM PLN Putussibau memerlukan sebanyak 32 ribu liter dalam sehari, sedangkan saat ini stok BBM di PLTD Sawai sudah menipis.
Sehingga pemadaman bergilir berakhir setelah ketahanan dan pasokan BBM kembali normal.
Menanggapi persoalan itu, salah satu warga Putussibau, Abdullah meminta pihak Pertamina serius dalam menyuplai kebutuhan BBM untuk PLN.
Baca juga: Pemadaman listrik PLN terencana
"Ini menyangkut kebutuhan dasar masyarakat, jangan sampai hal serupa terjadi saat pemilu dan bulan puasa," kata Abdullah.
Sebagai pelanggan listrik negara, kata Abdullah, masyarakat juga berhak mendapatkan pelayanan yang memuaskan, jika memang pasokan BBM kurang, pihak PLN mesti jemput bola koordinasi dengan pihak Pertamina.
"Mengatasi kurangnya pasokan BBM Pertamina dan PLN harus tanggap, sekali lagi itu menyangkut kebutuhan dasar masyarakat," ucap Abdullah.
Pemberitahuan dan jadwal pemadaman: