Mendengar suara "Ainu" untuk pertama kali di RWMF 2019

Pontianak (ANTARA) - Rainforest World Music Festival 2019 akan memiliki banyak penampilan menarik dan spesial. Salah satunya, RWMF akan menjadi tuan rumah bagi Oki Kano yang mewakili Ainu (Jepang) untuk pertama kalinya tahun ini.

Tumbuh di Jepang, Oki lulus dari Universitas Seni dan Musik Tokyo. Lalu pindah ke New York pada tahun 1987 di mana dia bekerja sebagai artis efek khusus pada produksi film dan kembali ke Jepang pada tahun 1992.

Sebagai musisi multi talenta, Oki tidak pernah tahu bahwa dia adalah bagian dari "menghilangnya" orang dari suku mereka demi menjaga rahasia warisan mereka. Oki sudah dewasa saat dia mengetahui asal usulnya. Penemuan itu mendorongnya untuk belajar Ainu dan belajar sendiri bagaimana memainkan "tonkori" tradisional dan hari ini melakukan dan menghasilkan musik Ainu yang unik dan  dipengaruhi dengan sentuhan modern.

Ainu hidup selama berabad-abad di pulau Hokkaido paling utara di Jepang serta daerah-daerah terdekat termasuk Sakhalin dan Kepulauan Kuril Rusia. Seperti banyak orang asli di seluruh dunia, Ainu telah kehilangan kontak dengan gaya hidup tradisional mereka setelah puluhan tahun asimilasi paksa yang membuat generasi muda dalam kegelapan tentang warisan mereka.

“Tonkori” telah memainkan peran penting dalam kehidupan Ainu dan digunakan oleh dukun untuk berkomunikasi dengan kekuatan roh yang mengendalikan angin, hujan, hujan es dan api, atau untuk mengacaukan musuh selama pertempuran. Ketika Oki pertama kali menemukan "tonkori", ia mengatakan bahwa ia dipimpin oleh roh leluhurnya dan perasaannya bahwa suatu hari budaya Ainu akan menjadi bagian dari ekspresinya kini telah terjadi.

Dia telah menjalankan misi untuk mendorong seniman Ainu lainnya untuk mempromosikan musik mereka ke dunia sembari berhati-hati guna mencapai keseimbangan antara memperkenalkan perubahan dan menjaga tradisi.

Dia menyamakan memainkan "tonkori" sebagai senjata "berjuang untuk bertahan hidup" dan bahwa musik Ainu harus diteruskan ke generasi berikutnya meskipun telah disaring melalui dirinya.

Di RWMF, penonton akan mendengar musik tradisional “tonkori” serta komposisi individual Oki yang sangat memadukan pengaruh kuno dan modern.

Festival Musik Dunia Rainforest berlangsung pada 12-14 Juli di Kampung Budaya Sarawak dan diorganisir oleh Badan Pariwisata Sarawak, didukung oleh Tourism Malaysia dan didukung oleh Kementerian Pariwisata, Seni dan Budaya, Pemuda & Olahraga Sarawak.
 
Untuk informasi lebih lanjut tentang tiket, kegiatan festival, dan logistik, silakan masuk ke https://rwmf.net/.