Pontianak (ANTARA) - Sebanyak 50 prajurit Batalyon Kavaleri 12/Beruang Cakti mengikuti sosialisasi P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) di Markas Yonkav 12/Beruang Cakti, Desa Peniti luar, Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalbar.
Komandan Yonkav 12/Beruang Cakti, Mayor (Kav) Rinaldi Irawan di Mempawah, Selasa, mengatakan kegiatan sosialisasi P4GN, akan pihaknya lakukan secara rutin di lingkungan Yonkav 12/BC, karena merupakan perintah dari Komando atas terkait larangan dan bahaya penyalahgunaan narkoba.
"Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, saya berharap kepada prajurit Yonkav 12/BC dapat mendengarkan, menyimak dan bertanya untuk dapat mengetahui lebih banyak tentang bahaya narkoba," ujarnya.
Ia menambahkan, sosialisasi P4GN tersebut disampaikan oleh Letda Kav Akbar Gayuh Hutama, terkait macam-macam jenis narkoba, bahaya narkoba dan dampak bagi penggunanya serta cara antisipasi peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
"Saat ini ancaman narkoba sudah masuk ke hampir seluruh lapisan masyarakat, baik orang dewasa atau anak-anak. Banyak muncul narkoba jenis baru seperti New Physcoactive Substances (NPS) yang memiliki efek lima kali lebih kuat dari pil ekstasi," katanya.
Menurut dia, sudah menjadi tugas bersama dalam melawan dan menjauhkan mulai dari diri sendiri, serta keluarga dari bahaya narkoba yang mengancam kelanjutan dan merusak masa depan generasi muda mendatang.
Usai penyuluhan P4GN, dilanjutkan dengan tes urine terhadap prajurit Yonkav 12/BC secara acak dan terpilih sebanyak 40 orang prajurit. Setelah dilaksanakan pemeriksaan oleh Tim Kesehatan yang di pimpin Letda Ckm Amay Kisdianto dan didampingi oleh anggota Provost menyatakan semua hasil pemeriksaan tes urine tersebut negatif.
"Dengan demikian satuan Yonkav 12/BC terbebas dari bahaya dan kasus penggunaan narkoba," ujarnya.
***2***