Pontianak (ANTARA) - Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji -Ria Norsan melepas 284 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Kalbar yang memasuki masa purna bakti di Pendopo Gubernur Kalbar, Rabu.
Dari jumlah tersebut, Pejabat Eselon II yang memasuki pensiun sebanyak 2 orang, Pejabat Eselon III yang memasuki pensiun sebanyak 11 orang, kemudian Pejabat Eselon IV yang memasuki pensiun sebanyak 38, serta Pelaksana dan fungsional tertentu yang memasuki masa pensiun sebanyak 166 orang dan guru-guru yang memasuki masa pensiun sebanyak 67 orang.
Pelepasan itu sebagai wujud kepedulian dan perhatian Pemerintah Provinsi Kalbar. Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kalbar juga memberikan piagam penghargaan dan tali asih kepada setiap PNS yang memasuki Purna Bhakti.
Masa Purna Bhakti/Pensiun merupakan awal dari pengabdian secara langsung sebagai masyarakat tanpa batasan birokrasi. Pengabdian dalam semangat baru, dan tema yang diusung "Sejuta Motivasi Membangun Energi Positif di Hari Tua".
Marius Marcelius mewakili PNS Purna Tugas menyampaikan terkesan saat bekerja sebagai PNS memiliki pengalaman bekerja serta membangun komunikasi dengan teman satu kerja.
"Dimanapun kita ditempatkan, pasti bisa bekerja dengan dengan baik," kata Marius Marcelius.
Pada kesempatan itu, Gubernur Kalbar Sutarmidji mengingatkan kepada para PNS yang akan memasuki masa purna tugas untuk selalu beraktivitas untuk membangun energi positif di hari tua.
"Jangan merasa sudah purna tugas, maka sudah berakhir Segala-galanya dan tidak mau beraktivitas lagi. Sepanjang ada aktifitas untuk dapatkan penghasilan jalankan saja," katanya.