Kapuas Hulu (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Rupinus mengatakan banjir yang terjadi di Kapuas Hulu saat ini merendam sejumlah desa di Kecamatan Boyan Tanjung dan Kecamatan Pengkadan daerah setempat.
" Beberapa desa di dua kecamatan itu sampai saat ini masih terendam banjir dengan kedalaman air satu hingga dua meter," kata Rupinus, kepada Antara, di Putussibau Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Selasa.
Dikatakan Rupinus, saat ini tim BPBD Kapuas Hulu sudah berada di lokasi banjir untuk membantu warga terdampak banjir.
Baca juga: Banjir merendam sejumlah rumah warga Boyan Tanjung Kapuas Hulu
Menurut dia, banjir tersebut memang merendam sejumlah rumah warga namun warga masih memilih bertahan di rumahnya masing - masing.
" Kita belum ada buat posko, karena warga masih memilih bertahan dirumah masing - masing, sebab menurut warga banjir tersebut tidak bertahan lama, kecuali hujan turun lagi," ucap Rupinus.
Sementara itu, Camat Boyan Tanjung, Tabrani mengatakan ada desa di Kecamatan Boyan Tanjung yang terendam banjir.
Baca juga: Banjir Desa Bukit Segoler mulai surut
Delapan desa tersebut yaitu, Desa Riam Menggelai, Tubang Jaya, Betung, Mujan, Nanga Danau, Nanga Boyan, Teluk Geruduk dan Desa Landau Muntair.
" Sejumlah sekolah diliburkan dan sejumlah akses transportasi terganggu," ucap Tabrani.
Menurut Tabrani, daerah yang terdampak banjir saat ini memang dataran rendah yang menjadi langganan banjir setiap tahunnya.
" Kita berdoa banjir segera surut dan tidak terjadi hujan deras," kata Tabrani.
Baca juga: Dewan minta siapkan rencana tata kota Pontianak yang berkelanjutan
Baca juga: Pemkot Pontianak: Air pasang sebabkan beberapa kawasan di Pontianak tergenang
Baca juga: Hujan, sejumlah lokasi di Kota Pontianak banjir
Baca juga: Banjir Tepuai surut, transportasi Pontianak - Putussibau normal
Banjir di Kapuas Hulu rendam Pengkadan dan Boyan Tanjung
Selasa, 3 Desember 2019 16:29 WIB