Sekadau, Kalbar (ANTARA) - Bupati Sekadau Rupinus memantau langsung beberapa lokasi banjir yang menggenangi pemukiman warga di wilayah Rawak, Taman, Mahap (RTM) di Kecamatan Nanga Taman dan sekitarnya.
"Banjir yang terjadi kali ini memang cukup besar dan menurut informasi dari masyarakat ini merupakan banjir tahunan atau siklus yang terjadi antara 10 sampai 15 tahun sekali," kata dia seusai meninjau banjir di Sekadau, Sabtu.
Ia menjelaskan bencana alam tidak dapat diduga karena kapan pun bisa datang sehingga masyarakat dan pemerintah harus berusaha mewaspadai agar tidak jatuh korban dan meminimaliasi kerugian.
"Kita harus tetap berusaha meminimalisir hal-hal yang dapat merugikan masyarakat,” katanya.
Dia berharap kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap curah hujan yang cukup tinggi.
"Saya berharap masyarakat Sekadau untuk tetap mewaspadainya, terutama bagi anak-anak, tegangan listrik, dan binatang liar. Jadi hati-hati dan tetap mengawasi anak-anaknya," ujarnya.
Pemkab Sekadau, katanya, sudah melihat bagaimana kondisi jalur jalan yang terlihat rendah.
“Ke depan daerah yang rendah menjadi perhatian kami," ujarnya.
Ia juga mengimbau seluruh camat untuk memonitor kondisi masyarakat di wilayah masing-masing, terutama yang tinggal di bantaran sungai.
"Paling tidak, mewaspadai terhadap fasilitas pemerintahan, air bersih, listrik, sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu," katanya.
Berdasarkan pemantauan di lapangan, debit air sudah mulai turun. Hingga saat ini, akses jalan dari Nanga Mahap menuju Nanga Taman, Rawak, dan Kota Sekadau masih terputus sehingga belum bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat.
Lokasi yang terendam banjir itu, di antaranya Jembatan Dungai Mani, Dungai Burus, Sungai Mentuka, Jalan Meragun, dan depan SMA Negeri Nanga Taman.
Puluhan kendaraan roda dua dan empat terlihat diparkir, sedangkan pengendaranya menunggu air surut, namun ada juga di antaranya mereka yang berbalik arah untuk kembali ke Kota Sekadau.
Bupati Sekadau pantau banjir di sejumlah titik di Kecamatan Nanga Taman
Sabtu, 7 Desember 2019 10:51 WIB