Pontianak (ANTARA) - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie telah mengeluarkan status kejadian luar biasa (KLB) tanggap darurat Covid-19, menyusul telah diterimanya hasil laboratorium Jakarta mengenai satu pasien yang diisolasi di RSUD Abdul Aziz Singkawang yang terkonfirmasi positip Covid-19.
"Dikeluarkannya status KLB Tanggap Darurat Covid-19 telah disepakati dalam rapat yang kita gelar sore tadi," kata Tjhai Chui Mie di Singkawang, Kamis.
Untuk mengatasi dan menanggulangi KLB ini, maka diperlukan upaya meliputi, pertama, meningkatkan koordinasi antar OPD, instansi vertikal dan stakeholder terkait dan instansi terkait.
Dua, mencegah dan mengendalikan penyebaran dengan cara memutus mata rantai penularan dengan kegiatan penatalaksanaan kasus (Surveilans, isolasi mandiri, karantina dan pengobatan).
Tiga, kami juga akan menyiapkan kamar-kamar tambahan bilamana nanti diperlukan mengingat RSUD Abdul Aziz merupakan rumah sakit rujukan yang ditunjuk oleh Pemprov Kalbar.
Empat, terhadap orang-orang terdekat atau keluarga/dan pihak-lihak lain yang patut diduga pernah melakukan kontak atau interaksi dengan pasien Covid-19, maka pihaknya tetapkan sebagai orang dalam pemantauan (OPD) dan diwajibkan untuk mengkaratinakan dirinya secara mandiri di rumahnya masing-masing.
"Kami juga akan melakukan swap untuk mengambil sampel darah serta dahak beberapa orang dalam status ODP yang dianggap cukup rentan tertular oleh pasien," ujarnya.
Lima, pihaknya juga akan melibatkan TNI-Polri dan stakeholder terkait dalam melakukan Tracing terhadap tempat-tempat yang dikunjungi pasien serta pihak-pihak lainnya.
Enam, memastikan bahwa sarana dan prasarana RSUD Abdul Aziz dapat berfungsi dengan baik untuk menangani pasien.
Dalam kesempatan itu juga, dia mengimbau kepada seluruh masyarakat Singkawang untuk meningkatkan kewaspadaan, tetap tenang, tidak panik dan tidak ikut-ikutan melakukan Panic Buying
"Percayakan semua kepada pemerintah karena kami akan bekerja sekuat tenaga semaksimal yang kami mampu dalam penanganan virus corona," ungkapnya.
Dia juga meminta seluruh masyarakat untuk mampu mencegah dan menjaga kesehatan serta kebersihan diri pribadi maupun lingkungan masing-masing, terapkan Social Distancing, patuhi imbauan-imbauan pemerintah tentang cara-cara mencegah virus corona dan yang paling penting tetap berdoa sesuai agama dan keyakinan masing-masing agar terhindar dari bencana, penyakit dan hal-hal buruk lainnya," jelasnya.
Secara perkembangan, akan selalu pihaknya informasikan dan sampaikan ke masyarakat melalui gugus tugas penanganan virus corona di Kota Singkawang dengan juru bicaranya Sekretaris Daerah Singkawang.
Tjhai Chui Mie menambahkan, sebelum hasil laboratorium keluar, pasien yang dinyatakan positip covid-19 sudah menunjukkan tanda-tanda kesehatan yang lebih baik.