Pontianak (ANTARA) - Konjen RI di Kuching, Yonny Tri Prayitno menegaskan tidak ada ancaman tembak dari Pemerintah Sarawak, Malaysia, terkait pemulangan Warga Negara Indonesia di wilayah tersebut yang kini tengah dilakukan.
"Tak ada ancam tembak dari pemerintah Sarawak. Memang beredar berbagai isu-isu negatif sepanjang pencegahan Civid-19, namun kami pastikan semua berjalan baik karena kami selalu koordinasi dengan pihak Sarawak dalam rangka penanganan WNI di Sarawak," kata Yonny saat dihubungi di Pontianak, Sabtu.
Ia melanjutkan, pihaknya juga selalu mengeluarkan imbauan dan arahan untuk para WNI, terutama efek kebijakan Malaysia dan Sarawak banyak WNI yang tidak bekerja.
"Sementara dan kami sarankan untuk pulang dulu," kata Yonny Tri Prayitno.
Ia berharap semua berjalan lancar dan menegaskan akan tetap melindungi WNI di Sarawak.
Sebanyak 178 WNI dijadwalkan dipulangkan ke Tanah Air melalui PLBN Entikong, Sanggau. Sebanyak 146 merupakan tenaga kerja dan sisanya warga yang bersalah di Sarawak.
Baca juga: KJRI Kuching imbau WNI segera pulang ke Indonesia hindari "overstay"
Baca juga: Sepuluh WNI di India diduga terinfeksi COVID-19
Baca juga: Malaysia pulangkan 140 WNI bermasalah
KJRI Kuching bantah ancaman tembak WNI oleh Sarawak
Sabtu, 21 Maret 2020 17:23 WIB